Mukomuko (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, bersama kelompok penangkar penyu di daerah itu melepas sebanyak 333 anak penyu atau tukik ke perairan laut setempat.

"Ratusan tukik tersebut dilepas di pantai Desa Air Hitam, Rabu (22/4)," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Toyeb, di Mukomuko, Kamis.

Pelepasan tukik tersebut, katanya,  merupakan yang kedua kalinya dilakukan di pantai di daerah itu. Sebelumnya sebanyak 100 tukik yang di lepas di perairan laut di daerah itu.

Ia mengatakan, kegiatan pelepasan tukik di pantai di daerah itu rutin dilakukan setiap tahun. Ada dua kelompok yang melestarikannya, yakni kelompok penyu lestari di Desa Retak Ilir dan para pemuda di Desa Air Hitam.

Dua kelompok ini, katanya, yang selama ini menjaga agar habitat penyu tersebut tidak punah dan telurnya tidak diambil oleh masyarakat.

Kelompok ini, katanya, bekerja di bawah pembinaan dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) resor di daerah itu dan instansi itu.

Ia menerangkan, saat ini penyu sudah jarang bertelur di pinggir pantai di Desa Retak Ilir karena di pantai tersebut sudah banyak koral.

"Koral itu kemungkinan besar berasal dari laut. Koral tersebut ke pinggir pantai di wilayah itu akibat dibawa ombak," ujarnya 

Sekarang, lanjutnya, penyu tersebut banyak bertelur di pantai di Desa Air Hitam. ***1***

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015