Mukomuko (Antara) - Pihak Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Selagan perwakilan Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melaporkan peralatannya yang dicuri ke Kepolisian Sektor setempat.

"Kita sudah laporkan masalah itu ke Kepolisian Sektor Kecamatan Ipuh," kata Pelaksana Tugas Direktur PDAM Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko, Ismabar di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan, dalam laporan itu peralatan yang dicuri, yakni kabel distribusi yang berfungsi untuk menyalurkan air bersih kepada pelanggan dan pompa intake yang berfungsi menarik air masuk ke  Reservoier.

Dua peralatan itu, katanya, dicuri di dalam kantor perusahaan itu di Desa Sibak, Kecamatan Ipuh, pada Sabtu (25/4) malam sebelum pukul 23.00 WIB.

"Pencurian itu terjadi saat karyawan perusahaan ini sedang keluar kantor. Dan baru kembali sekitar pukul 23.00 WIB. Pada saat itu peralatan tersebut tidak ada lagi," ujarnya.

Ia menduga, peralatan itu dicuri sebelum pukul 23.00 WIB, karena saat itu karyawan perusahaan ini kembali ke kantor.

Pelaku pencurian leluasa beraksi, lanjutnya, karena kondisi kantor perusahaan itu gelap akibat jaringan listrik diputus Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Jaringan listrik PDAM diputus PLN. Jadi kondisi kantor kita di Kecamatan Ipuh gelap," ujarnya.

Ia memperkirakan, kerugian yang dialami oleh perusahaan itu mencapai Rp10 juta. ***2***

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015