Rejanglebong (Antara) - Sebanyak 130 pelajar SMP dan sederajat dari 15 kecamatan di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu tidak mengikuti ujian nasional (UN) karena telah berhenti sekolah dan sakit.

"Peserta yang tidak ikut UN sebanyak 130 orang dengan rincian 126 orang sudah berhenti sekolah dan empat peserta lainnya tidak hadir karena sakit," kata  ketua panitia UN SMP/MTs rayon Kabupaten Rejanglebong Arlan S di Rejanglebong, Rabu.

Hingga hari ketiga pelaksanaan UN tingkat SMP/sederajat, jumlah siswa yang ikut UN tercatat sebanyak 4.329 orang padahal daftar nominasi tetap atau DNT UN tingkat SMP sederajat tahun ajaran 2014/2015 mencatat ada 4.459 siswa.

Pihak sekolah telah melaporkan para siswa yang berhenti sekolah sejak hari pertama pelaksanaan UN sedangkan untuk peserta yang tidak masuk karena sakit dan alasan lainnya diketahui dari laporan pihak sekolah dan pengawas lapangan.

Peserta UN yang tidak ikut ujian karena sakit pada hari pertama tercatat sebanyak 12 peserta, kemudian hari kedua berkurang menjadi tujuh orang dan hari ketiga empat orang.

Untuk peserta yang tidak ikut UN karena sakit ini selanjutnya akan mengikuti ujian susulan yang akan dilaksanakan pada 11, 12,13 dan 15 Mei mendatang.

Namun untuk lokasi pelaksanaan UN susulan akan ditentukan oleh pihak Diknas Rejanglebong untuk kemudian diinformasikan kepada pihak sekolah dan siswa yang bersangkutan.

"Untuk empat peserta UN yang tidak hadir di hari ketiga pelaksanaan ujian nasional ini berasal dari empat sekolah di kawasan Lembak diantaranya dari SMP terbuka Kecamatan Padang Ulak Tanding, kemudian SMPN 3 Sindang Dataran, SMPN 2 Sindang Dataran dan SMPN 1 Kecamatan Sindang Beliti Ilir," ujarnya.

Sementara itu, hingga hari ketiga pelaksanaan UN, Arlan mengatakan tidak ditemukan adanya kebocoran soal serta ujian berjalan dengan lancar.

Pihak kepolisian juga ikut dilibatkan dalam pengawasan distribusi soal untuk memastikan keamanannya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Rejanglebong Zakaria Effendi menyebutkan jumlah peserta ujian nasional yang telah masuk DNT UN tingkat SMP sederajat dari 15 kecamatan di daerah itu sebanyak 4.459 siswa, yang terdiri dari 2.143 pelajar laki-laki dan 2.314 pelajar perempuan.

Peserta berasal dari 44 SMP negeri dan delapan sekolah lainnya SMP swasta, kemudian ditambah peserta UN dari MTs yang berasal dari delapan sekolah dua diantaranya MTs negeri dan enam lainnya MTs swasta.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015