Rejanglebong (ANTARA Bengkulu) - Sebanyak 107 peserta Ujian Nasional SMP dan MTs di Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu tidak mengikuti ujian dan dinyatakan gugur karena sudah berhenti sekolah.
"Ada 107 peserta UN baik dari SMP maupun MTs yang tidak mengikuti ujian karena sudah berhenti sekolah, namun masih tercatat sebagai peserta UN tahun ajaran 2011/2012, sedangkan yang tidak hadir karena sakit cuma ada tiga peserta sehingga jumlah yang tidak mengikuti UN ini sebanyak 110 peserta," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Dinas Pendidikan Rejanglebong M Yamin, Selasa.
Peserta UN tingkat SMP dan MTs baik negeri dan swasta yang sudah berhenti sekolah tersebut, kata dia, karena menikah alasan ekonomi dan alasan lainnya. Keberadaan mereka sudah diketahui jauh hari sebelum pelaksanaan ujian dengan harapan mereka mau mengikuti ujian sehingga dapat menyelesaikan program pendidikan sembilan tahun.
Siswa yang berhenti sekolah ini merupakan bagian jumlah dari keseluruhannya peserta UN daerah itu, yakni sebanyak 4.206 siswa dari 55 sekolah yang tersebar dalam 15 kecamatan.
Kendati sudah diberitahukan kepada orang tua murid yang anaknya berhenti sekolah saat naik di kelas tiga, agar dapat mengikuti ujian akan tetapi mereka tetap saja tidak datang ke sekolah guna mengikuti UN.
Pelaksanaan UN tingkat SMP/MTs di daerah itu pada hari kedua, kata dia, berlangsung lancar dan tidak mengalami permasalahan baik dengan soal ujian maupun lembaran jawaban komputer dengan pengawasan guru sistem silang.
Bagi peserta yang tidak mengikuti UN hari pertama dan kedua, dengan alasan sakit harus melampirkan surat keterangan dari dokter dan akan mengikuti ujian susulan yang akan dilaksanakan pada 4-6 Mei mendatang.
Untuk itu, dia mengimbau kalangan peserta UN ini agar menjaga kesehatan disamping memperbanyak belajar dirumah sehingga saat pelaksanaan dapat mengikutinya dengan baik. (KR-NMD/S023)
107 peserta UN di Rejanglebong dinyatakan gugur
Rabu, 25 April 2012 9:03 WIB 1344