![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bengkulu.antaranews.com/berita/31212/gubernur-harus-gila-bola&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2015/05/20150511bola.jpg&description=Gubernur harus "gila" bola ){kind=link}
Bengkulu, (Antara) - Pelatih PS Bengkulu M Nasir berharap gubernur yang terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah 2015 yang akan diselenggarakan akhir tahun ini adalah yang benar-benar penggemar bahkan penggila bola.
"Sampai saat ini belum ada kemajuan di PS Bengkulu, malahan keadaanya bisa dibilang menyedihkan, seharusnya sepak bola menjadi salah satu pendapatan bagi daerah yang cukup besar jika mampu dimaksimalkan, namun sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah daerah di bidang olah raga ini," kata dia di Bengkulu, Senin.
PS Bengkulu terseok-seok mengarungi kompetisi Liga Indonesia, sementara klub sepak bola asli daerah itu memiliki potensi yang cukup besar untuk memajukan daerah.
"Kita selalu minim dana, stadion sangat tidak layak untuk berkompetisi, gizi pemain tidak pernah bisa menjadi perhatian, gizi mereka apa yang dimakan di rumah masing-masing, untuk musim ini saja sudah tiga bulan saya belum terima gaji, kami bahkan mengeluarkan dana pribadi demi memperjuangkan PS Bengkulu agar bisa bertahan dan tidak turun kasta," kata dia.
Seharusnya PS Bengkulu berpeluang besar bisa ikut berkompetisi di kasta tertinggi Liga Indonesia, yakni Liga Super Indonesia (ISL).
"Untuk kasta tertinggi sarana dan prasarana harus sesuai standar yang ditentukan, stadion kita tidak layak untuk itu, kalau ada dukungan pemerintah untuk merenovasi stadion dan mencarikan solusi sponsor kita bisa bersaing di ISL," katanya.
Dengan berkompetisi di liga tertinggi, memberikan dampak positif yang sangat besar untuk daerah, dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi Bengkulu.
"Keterbatasan finansial dan dengan pemain lokal saja kita bisa bersaing di Divisi Utama Liga Indonesia, tinggal selangkah lagi menuju ISL, bisa kita bayangkan jika ada dukungan, kita sampai di ISL, maka akan banyak pertandingan bergengsi, dengan tim-tim papan atas juga," ucapnya.
Pertandingan tim papan atas di kandang PS Bengkulu akan banyak menyedot perhatian penggemar bola baik Bengkulu maupun daerah lain, hal tersebut diyakini mendorong jumlah pengunjung untuk datang ke provinsi itu.
"Hotel akan terisi penuh, ada perputaran uang yang besar di sana dan bisnis kuliner, tidak hanya itu, pariwisata kita juga jadi mudah dikenal, tidak harus susah-susah promosi, mereka sudah datang sendiri ke Bengkulu," ujarnya.
***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Sampai saat ini belum ada kemajuan di PS Bengkulu, malahan keadaanya bisa dibilang menyedihkan, seharusnya sepak bola menjadi salah satu pendapatan bagi daerah yang cukup besar jika mampu dimaksimalkan, namun sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah daerah di bidang olah raga ini," kata dia di Bengkulu, Senin.
PS Bengkulu terseok-seok mengarungi kompetisi Liga Indonesia, sementara klub sepak bola asli daerah itu memiliki potensi yang cukup besar untuk memajukan daerah.
"Kita selalu minim dana, stadion sangat tidak layak untuk berkompetisi, gizi pemain tidak pernah bisa menjadi perhatian, gizi mereka apa yang dimakan di rumah masing-masing, untuk musim ini saja sudah tiga bulan saya belum terima gaji, kami bahkan mengeluarkan dana pribadi demi memperjuangkan PS Bengkulu agar bisa bertahan dan tidak turun kasta," kata dia.
Seharusnya PS Bengkulu berpeluang besar bisa ikut berkompetisi di kasta tertinggi Liga Indonesia, yakni Liga Super Indonesia (ISL).
"Untuk kasta tertinggi sarana dan prasarana harus sesuai standar yang ditentukan, stadion kita tidak layak untuk itu, kalau ada dukungan pemerintah untuk merenovasi stadion dan mencarikan solusi sponsor kita bisa bersaing di ISL," katanya.
Dengan berkompetisi di liga tertinggi, memberikan dampak positif yang sangat besar untuk daerah, dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi Bengkulu.
"Keterbatasan finansial dan dengan pemain lokal saja kita bisa bersaing di Divisi Utama Liga Indonesia, tinggal selangkah lagi menuju ISL, bisa kita bayangkan jika ada dukungan, kita sampai di ISL, maka akan banyak pertandingan bergengsi, dengan tim-tim papan atas juga," ucapnya.
Pertandingan tim papan atas di kandang PS Bengkulu akan banyak menyedot perhatian penggemar bola baik Bengkulu maupun daerah lain, hal tersebut diyakini mendorong jumlah pengunjung untuk datang ke provinsi itu.
"Hotel akan terisi penuh, ada perputaran uang yang besar di sana dan bisnis kuliner, tidak hanya itu, pariwisata kita juga jadi mudah dikenal, tidak harus susah-susah promosi, mereka sudah datang sendiri ke Bengkulu," ujarnya.
***4***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015