Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu melakukan pemantauan pendistribusian beras bantuan pangan tahap kedua untuk alokasi bulan Oktober sebanyak 187,4 ton kepada warga tidak mampu dalam 15 kecamatan di daerah itu.

Kepala DKP Rejang Lebong Taman di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan beras bantuan pangan yang diterima masyarakat Kabupaten Rejang Lebong tersebut untuk sebanyak 18.746 keluarga penerima manfaat (KPM), di mana setiap KPM menerima bantuan beras 10 kg.

"Saat ini pendistribusian beras bantuan pangan untuk bulan Oktober belum selesai 100 persen, pendistribusiannya ini terakhir pada Kamis kemarin untuk Kecamatan Curup, Curup Tengah dan Curup Selatan," kata dia.

Dia menjelaskan, pendistribusian beras bantuan pangan yang berasal dari cadangan beras pemerintah atau CBP itu dilakukan pihak Bulog Cabang Rejang Lebong dengan pengawasan oleh pihaknya serta aparat penegak hukum.

Pendistribusian beras bantuan tersebut, kata dia, ditargetkan sudah rampung dalam beberapa hari ke depan atau sudah diterima oleh warga penerimanya tersebar dalam 156 desa dan kelurahan di Rejang Lebong.

"Beras bantuan ini sebelum untuk penyaluran bulan Oktober, November dan Desember. Tetapi karena adanya pengaruh el nino saat ini dan kenaikan harga beras sehingga dimajukan menjadi bulan September, Oktober dan November," terangnya.

Menurut dia, bantuan pangan itu sendiri merupakan tahap kedua setelah sebelumnya pada tahap satu juga sudah disalurkan pada Maret, April dan Mei 2023 lalu, di mana para penerimanya adalah warga tidak mampu yang sudah masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kemensos.

Dia berharap bantuan beras dari pemerintah pusat ini bisa meringankan pengeluaran masyarakat tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok berupa bahan pangan (beras) yang belakangan mengalami kenaikan akibat pengaruh el nino sehingga banyak sawah petani yang gagal panen.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023