Bengkulu (Antara) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan tidak ada kerusakan yang timbul akibat gempa bumi berkekuatan 6,1 pada skala Richter yang melanda Bengkulu pada Sabtu (16/5) subuh.

"Hingga saat ini belum ada laporan tentang korbn jiwa maupun kerusakan rumah dan infrastruktur," kata Gubernur di Bengkulu, Sabtu.

Gubernur mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kepala BPBD provinsi yang memantau langsung kondisi di lapangan.

Gempa yang berpusat di Timut Laut Kabupaten Bengkulu Utara itu dirasakan kuat oleh warga Kota Bengkulu.

Pantauan di Desa Sukabaru Kecamatan Putri Hijau, salah satu lokasi yang dilanda getaran kuat akibat gempa, tidak ada kerusakan bangunan yang terjadi.

"Warga hanya terbangun karena getaran kuat tapi tidak ada kerusakan atau korban jiwa,"  kata Kepala Desa Sukabaru Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara, Sahbudin.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa berkekuatan 6,1 pada skala Richter mengguncang Bengkulu Utara, Sabtu dini hari. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Getaran gempa dirasakan kuat oleh masyarakat pada pukul 03.26 WIB," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Sudiyanto.

Ia mengatakan gempa terjadi di kedalaman 165 kilometer dan berpusat di Bengkulu Utara.

Masyarakat di Bengkulu Utara merasakan gempa kuat selama 3 hingga 5 detik.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015