Mukomuko (Antara) - Warga di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta kontraktor menimbun lobang di sepanjang tepi Jalan Lintas Barat yang dibangunnya di daerah itu.

"Kapan lagi kontraktor menimbun jalan ini. Kalau lobang ini terlalu lama dibiarkan maka dapat mengancam keselamatan pengendara mobil dan sepeda motor yang melintas," kata warga Kelurahan Bandar Ratu Harianto, di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan hal itu menyusul belum ditimbunnya lobang sepanjang tepi Jalan Lintas Barat (Jalinbar) oleh kontraktor yang mengerjakan proyek pelebaran jalan nasional di daerah itu.

Ia menilai, pihak kontraktor pelebaran Jalan Lintas Barat (Jalinbar) mulai dari Kecamatan Teramang Jaya hingga Kelurahan Koto Jaya, terlalu lama bekerja.

Seharusnya, katanya, setelah digali lobang tersebut langsung ditimbun bukan dibiarkan begitu saja tanpa ada kejelasan.

"Kalau ada kecelakaan lalu lintas akibat jalan itu siapa yang mau bertanggung jawab," ujarnya.

Ia minta instansi penanggung jawab kegiatan itu mengawasi proyek pelebaran Jalinbar itu.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Kabupaten Mukomuko, Ramadani  menyatakan proyek pelebaran Jalan Lintas Barat di daerah itu berbahaya bagi pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas di jalan tersebut.

"Proyek itu berbahaya bagi pengendara karena lobang yang mereka gali di tepi jalan dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Ia minta, kontraktor bekerja memperhatikan keselamatan pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas di Jalinbar. ***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015