Rejanglebong (Antara) - Buah strowberi asal Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, diminati wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Danau Mas Harun Bestari (DMHB) di daerah itu.

Pantauan di lapangan, Minggu, terlihat belasan pedagang buah strowberi menggelar dagangannya di kawasan wisata DMHB, Desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang. Buah strowberi ini menjadi salah satu buah yang diminati wisatawan yang berkunjung ke daerah itu atau mereka yang melintasi jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel.

"Kalau hari Sabtu, Minggu dan hari libur lebaran pembelinya kebanyakan dari luar daerah, mereka ke sini untuk berliburan ke Kota Curup maupun ke Bengkulu. Para pendatang ini selalu membeli buah strowberi, karena buah ini hanya ada di Desa Karang Jaya ini," kata Arif (44) salah seorang pedagang buah strowberi di kawasan DMHB.

Buah strowberi yang dijualnya itu, lanjutnya, dikemas dalam kotak plastik, dimana untuk kotak kecil dijual seharga Rp7.000, kemudian ukuran sedang Rp10.000 dan kotak plastik ukuran besar Rp20.000.

Buah strowberi yang dijualnya itu sendiri berasal dari kebun miliknya seluas dua kapling atau lebih kurang 200 meter persegi, selain buah dari kebun sendiri dirinya juga membeli dari petani strowberi lainnya, mengingat dari tanah yang dia miliki perharinya hanya bisa menghasilkan belasan kotak saja sedangkan penjualan perhari mencapai 60 kotak plastik.

Arif yang ditemani isterinya (Fatimah 38 th), mengaku selain berjualan buah strowberi eceran juga melayani pemesanan dalam jumlah banyak. Buah ini umumnya di pesan pihak pengelola hotel dan usaha pembuatan makanan/minuman di Kota Palembang, Sumsel, serta dari Provinsi Jambi dengan harga jual Rp70.000 per kg.

"Perharinya kalau lagi sepi bisa dapat Rp100.000 dan kalau lagi musim liburan paling sedikit Rp150.000. Kalau untuk pemesanan dalam jumlah banyak keuntungannya tergantung dengan mahal atau tidaknya mengambil buah dari petani lain, soalnya harga strowberi ini tetap jadi tidak bisa turun naik," ujarnya.

Sementara itu menurut isterinya Fatimah, buah strowberi yang mereka jual itu umumnya jenis strowberi bulat yang rasanya manis keasam-asaman dan strowberi lonjong atau strowberi Bandung dengan rasa manis.

Selain menjual buah strowberi masak, mereka juga menjual buah arbei dengan harga Rp5.000 per kotak plastik, dan bibit buah strowberi siap tanam yang per polybag di jual seharga Rp5.000.

Bagi pengunjung wisata yang datang ke Kabupaten Rejanglebong kata dia, dapat mencicipi buah berwarna merah dengan rasa manis ini ke kawasan DMHB, selain buah strowberi mereka juga bisa membeli buah-buahan khas Rejanglebong seperti pisang ambon Curup, ketela rambat, alpukat dan gula aren. ***3***

Pewarta: Oleh Nur Muhammad

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015