Rejanglebong (Antara) - Kementerian Agama Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu, menyebutkan calon jemaah haji (CJH) daerah itu akan diberangkatkan pada 20 Agustus mendatang.

"CJH asal Kabupaten Rejanglebong akan berangkat pada tanggal 20 Agustus 2015 nanti, tergabung dalam 450 CJH se Provinsi Bengkulu. Para CJH ini akan berangkat melalui embarkasi antara Bengkulu dan transit di Padang, Sumatera Barat," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Rejanglebong, A Supandi di Rejanglebong, Senin.

Persiapan CJH asal daerah tersebut kata dia, saat ini tinggal menunggu pelunasan bea perjalanan ibadah haji (BPIH), vaksinasi menIngitis, pemeriksaan kesehatan maupun pelaksanaan manasik haji tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan setelah Idul Fitri nanti.

Sedangkan untuk pengurusan paspor, pemeriksaan kesehatan awal, administrasi CJH, pelatihan manasik haji di masing-masing kecamatan dan persyaratan lainnya.

Sementara itu untuk besaran BPIH tambah dia, sejauh ini pihaknya belum mengetahuinya, karena surat resmi dari Kemenag pusat belum mereka terima. Jika BPIH sudah turun pihaknya akan segera menghubungi masing-masing CJH untuk melakukan penyetoran melalui bank yang ditunjuk, kemudian tanda setoran ini diserahkan ke Kemenag Rejanglebong.

"Besaran BPIH tahun ini dari informasi yang kami terima diperkirakan berkisar Rp34 juta, jumlah ini lebih murah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp37 juta. Tapi untuk jelasnya kami masih menunggu surat resmi dari Kemenag pusat," tambahnya.

Dari 184 CJH asal Kabupaten Rejanglebong yang akan berangkat haji tahun ini kata dia, berasal dari 15 kecamatan di Rejanglebong dengan latar belakang profesi kebanyakan sebagai wiraswasta baik yang bergerak dalam usaha perdagangan, pertanian, perikanan, kemudian dari anggota dewan, mantan anggota dewan, PNS serta profesi lainnya.

"Untuk keberangkatan haji tahun ini kuota haji yang kita terima berjumlah 184 orang atau sama dengan tahun sebelumnya. Jumlah ini mengalami penurunan sejak dua tahun belakangan menyusul adanya pengurangan kuota jemaah haji yang diberlakukan pemerintah kerajaan Arab Saudi karena adanya pengerjaan rehablitasi Masjidil Haram," ujarnya.***4*** 

Pewarta: Oleh Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015