Bengkulu (Antara) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah membentuk tim khusus yang akan mengawasi peredaran beras di wilayah itu, terkait isu beras sintetis atau beras mengandung plastik yang meresahkan masyarakat.

"Tim ini akan memastikan beras yang beredar di daerah ini adalah beras yang sehat dan tidak mengandung bahan plastik," katanya di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan anggota tim tersebut berasal dari dinas terkait yang bertugas mencegah peredaran beras sintetis ke pasaran di daerah itu.

Sehari sebelumnya, Senin (25/5), gubernur melaksanakan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional di Kota Bengkulu untuk memeriksa beras yang beredar di wilayah ini adalah beras yang aman dan sehat.

Gubernur juga memeriksa ketersediaan beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Bengkulu untuk memastikan pasokan beras menjelang bulan puasa tercukupi.

"Sampai saat ini belum ada beras sintetis yang ditemukan masuk ke Bengkulu," tambah dia.

Gubernur Junaidi mengimbau masyarakat yang akan membeli beras di pasar tradisional melakukan uji sederhana.

Salah satu cara mengetahui keaslian beras menurut gubernur adalah memasukkan beras ke dalam air.

"Kalau mengapung maka kemungkinan besar adalah beras berbahan plastik," katanya.

Kepala BPOM Provinsi Bengkulu Zulkifli sebelumnya mengatakan meski dari inspeksi mendadak ke pasar belum ditemukan beras plastik, masyarakat diimbau tetap waspada.

"Memang belum ada laporan, tapi tindakan antisipasi sangat diperlukan," katanya.

Ia mengatakan beras yang dijual petani dari tiga pasar tradisional yakni Pasar Minggu, Pasar Panorama dan Pasar Barukoto bebas beras sintetis.

Pengujian langsung yang dilakukan BPOM di tiga pasar dan dua swalayan menggunakan media air.

Petugas mengambil beras yang dari sisi fisik mencurigakan lalu mengenali aroma lewat penciuman dan memasukkan dalam cangkir berisi air.

Metode lain adalah menggigit langsung beras tersebut. Beras asli tambah dia akan mudah digigit, sedangkan beras sintetis lebih keras.

Selain menguji langsung sampel di lokasi, BPOM juga membawa sejumlah sampel untuk diuji di laboratorium guna memastikan keaslian beras yang beredar di pasaran daerah itu.***4***

Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015