Mukomuko, (Antara) - Jajaran Kepolisian Resor Mukomuko memburu dua perampok bersenjata api yang beraksi di wilayah Bukit Damri, Penarik, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
"Belum dapat orangnya. Anggota kita masih memburunya," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andhika Vishnu di Mukomuko, Jumat.
Sebanyak dua perampok yang menggunakan senjata api beraksi di wilayah Bukit Damri, Kecamatan Penarik, Kamis (28/5) pagi, dengan target sepeda motor milik warga di wilayah itu.
Ia mengatakan dua perampok itu bukan begal dilihat dari cara kerjanya mengambil sepeda motor.
"Dia mau mengambil sepeda motor minta kunci sama orang yang bukan pemiliknya," ujarnya.
Saat ini, katanya, anggotanya rutin melakukan patroli di wilayah Bukit Damri agar tidak terjadi peristiwa yang sama.
Selain itu, katanya, warga juga sekarang sudah memulai melakukan ronda malam dan menyisiri wilayah itu guna menemukan dua perampok itu.
"Warga malam hari melakukan ronda dibantu anggota kita. Pada siang hari polisi patroli di wilayah itu," ujarnya.
Berdasarkan keterangan warga asal Desa Pondok Baru yang tinggal di wilayah Bukit Damri, Wira, dua orang perampok itu ingin mengambil sepeda motor yang diparkir di depan rumahnya.
Oleh karena ia mengetahui aksi keduanya, dirinya diancam dengan senajata api dan dicekik oleh perampok itu, sedangkan anaknya yang berusia 2,5 tahun sempat diculik oleh dua orang itu.
"Saat itu anak saya diculik oleh dua orang itu. Karena saya berteriak dan warga mengejarnya sehingga dia meninggalkan anak saya di pinggir jalan," ujarnya.
Ia mengatakan anaknya ditinggalkan oleh dua perampok itu tidak jauh dari rumahnya, sekitar jarak 30 meter.
Setelah itu, katanya, kedua perampok yang menggunakan sepeda motor itu kabur ke arah Simpang Satuan Pemukiman III, Kecamatan Penarik. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Belum dapat orangnya. Anggota kita masih memburunya," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andhika Vishnu di Mukomuko, Jumat.
Sebanyak dua perampok yang menggunakan senjata api beraksi di wilayah Bukit Damri, Kecamatan Penarik, Kamis (28/5) pagi, dengan target sepeda motor milik warga di wilayah itu.
Ia mengatakan dua perampok itu bukan begal dilihat dari cara kerjanya mengambil sepeda motor.
"Dia mau mengambil sepeda motor minta kunci sama orang yang bukan pemiliknya," ujarnya.
Saat ini, katanya, anggotanya rutin melakukan patroli di wilayah Bukit Damri agar tidak terjadi peristiwa yang sama.
Selain itu, katanya, warga juga sekarang sudah memulai melakukan ronda malam dan menyisiri wilayah itu guna menemukan dua perampok itu.
"Warga malam hari melakukan ronda dibantu anggota kita. Pada siang hari polisi patroli di wilayah itu," ujarnya.
Berdasarkan keterangan warga asal Desa Pondok Baru yang tinggal di wilayah Bukit Damri, Wira, dua orang perampok itu ingin mengambil sepeda motor yang diparkir di depan rumahnya.
Oleh karena ia mengetahui aksi keduanya, dirinya diancam dengan senajata api dan dicekik oleh perampok itu, sedangkan anaknya yang berusia 2,5 tahun sempat diculik oleh dua orang itu.
"Saat itu anak saya diculik oleh dua orang itu. Karena saya berteriak dan warga mengejarnya sehingga dia meninggalkan anak saya di pinggir jalan," ujarnya.
Ia mengatakan anaknya ditinggalkan oleh dua perampok itu tidak jauh dari rumahnya, sekitar jarak 30 meter.
Setelah itu, katanya, kedua perampok yang menggunakan sepeda motor itu kabur ke arah Simpang Satuan Pemukiman III, Kecamatan Penarik. ***2***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015