BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan selama September 2023 impor antrasit Vietnam di Babel 6.367,91 ribu dolar Amerika Serikat, sehingga menjadikan negara tersebut peringkat utama sebagai pengimpor ke Negeri Serumpun Sebalai itu. 

"Antrasit dari Vietnam ini digunakan sebagai bahan penolong dalam proses peleburan timah untuk meminimalisir limbah," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan nilai impor dari Vietnam mencapai 6.367,91 ribu dolar AS atau berperan 44,52 persen terhadap total impor Babel, selanjutnya Tiongkok sebesar US$2.847,16 ribu atau mencapai 19,90 persen, sehingga Vietnam menjadi negara yang paling signifikan mengirimkan barang ke Kepulauan Bangka Belitung. 

"Komoditas antrasit menjadi komoditas yang paling besar diimpor dari Vietnam pada September 2023. Dengan aktivitas impor ini semakin menempatkan Vietnam sebagai negara asal impor utama Kepulauan Babel," katanya.

Ia menyatakan sepanjang Januari hingga September 2023, impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didominasi oleh komoditas nonmigas mencapai 84,59 persen dan sisanya adalah migas. 

"Apabila dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, terjadi penurunan laju impor sebesar 65,18 persen," katanya.

Ia menjelaskan impor nonmigas sepanjang 2023 didominasi oleh bahan bakar mineral sebesar 52,62 persen atau senilai US$6.367,91 ribu impor nonmigas Kepulauan Bangka
Belitung berasal dari golongan ini. 

"Bahan bakar mineral yang diimpor adalah antrasit yang berasal dari Vietnam. Antrasit sering digunakan sebagai bahan penolong dalam proses peleburan timah yang meminimalisir adanya limbah berlebih," katanya.

Selanjutya, impor oleh mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$2.278,31 ribu. Komoditas barang yang diimpor pada bulan September tidak lebih beragam dibandingkan bulan sebelumnya. 

"Tidak ada aktivitas impor kapal laut dan bangunan terapung pada bulan ini, namun ada aktivitas impor mesin atau peralatan listrik senilai US$1.208,13 ribu," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023