Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan infrastruktur telekomunikasi di Provinsi Bengkulu masih lemah sehingga perlu ditingkatkan kapasitas dan kualitas.

"Perlu peningkatan kapasitas dan kualitas karena pengguna jasa telekomunikasi yang ada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika sendiri masih mengeluhkan kualitas jaringan yang dikelola PT Telkom," katanya di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan hal itu usai menggelar rapat dengar pendapat antara Komisi I DPR dengan mitra kerja yakni beberapa lembaga di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Menurutnya, perlu peningkatan kapasitas jaringan sehingga kualitasnya meningkat demi pelayanan masyarakat.

Mitra kerja yang hadir dalam pertemuan tersebut yakni PT Telkom, PT Pos, LPP RRI, LPP TVRI, LBKN ANTARA, KPID dan Balai Monitor (Balmon).

Hasil pemaparan tiga lembaga pengguna jasa telekomunikasi yakni LPP TVRI, LPP RRI dan LBKN ANTARA mengeluhkan kondisi jaringan telekomunikasi yang masih lamban dan kadang putus total.

"Kami kesulitan untuk siaran langsung dari lapangan karena terbatas dengan jaringan telekomunikasi, begitu juga dengan fasilitas streaming tidak dapat dioptimalkan karena keterbatasan itu," kata Kepala RRI Stasiun Bengkulu Edi Thamrin.

Hal serupa juga dikeluhkan Kepala TVRI Stasiun Bengkulu Asep Sunandar yang menyebutkan telekomunikasi masih menjadi salah satu kendala dalam menjalankan tugas dan fungsi televisi milik negara itu sebagai perekat bangsa.

Kepala ANTARA Biro Bengkulu Triono Subagyo juga mengeluhkan hal serupa bahwa kualitas jaringan internet speedy sering mengalami gangguan sehingga menghambat kinerja kantor berita itu.

"Apalagi Bengkulu termasuk daerah rawan bencana, kami butuh fasilitas telekomunikasi yang kondisinya baik untuk menyebarluaskan berita bencana dari Bengkulu," katanya.

Menanggapi hal ini Executive General Manager (EGM) Divisi Consumer Service Barat PT Telkom, Tri Djatmiko mengatakan peningkatan kapasitas jaringan serta peningkatan kualitas dari penggunaan kabel menjadi serat optik masih berlangsung.

"Kami terus berusaha meningkatkan kualitas jaringan dan perbaikan infrastruktur dari selama ini menggunakan kabel sudah beralih dengan serat optik," katanya.

Untuk wilayah Bengkulu kata dia, hampir seluruh wilayah kabupaten sudah terpasang serat optik tersebut dan saat ini mulai masuk ke Kota Bengkulu.(rni)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012