Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta individu maupun lembaga yang ada di Bengkulu untuk menggunakan Bahasa Indonesia di ruang publik.
 
"Kita semua baik individu maupun lembaga, memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan Bahasa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri di Bengkulu, Jumat.
 
Menurut dia bahasa negara harus dijunjung tinggi dalam percakapan sehari-hari, di tempat kerja, lingkungan pendidikan, termasuk di dalam setiap dokumen-dokumen resmi negara.
 
"Mari bersama-sama dan mengutamakan bahasa negara di ruang publik dan dalam dokumen-dokumen agar tetap terjaga dengan baik, dan juga keragaman budaya tetap terjaga baik," kata Isnan Fajri.
 
Dia mengatakan sangat penting memahami bahwa bahasa merupakan salah satu pilar utama dalam membentuk identitas dan menunjukkan kekayaan budaya sebagai Bangsa Indonesia.
 
"Bahasa adalah alat komunikasi mempersatukan sebagai satu bangsa yang majemuk dan bahasa negara adalah representasi dari jati diri dan keragaman budaya kita," kata dia.
 
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Dwi Laily Sukmawati mengatakan kantor bahasa mengevaluasi dan melakukan pembinaan pada 45 lembaga dalam pengutamaan bahasa negara di ruang publik dan dalam dokumen lembaga di Provinsi Bengkulu 2023
 
Menurut dia evaluasi 45 lembaga tersebut terdiri dari 15 lembaga swasta, 10 lembaga pemerintah serta 20 lembaga pendidikan.
 
"Guna menjalankan tugas dan fungsi tersebut, Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan pembinaan 45 lembaga dalam pengutamaan bahasa negara di ruang publik dan dokumen lembaga yang dilaksanakan dari 2022 hingga 2024," ujarnya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023