Legislator usulkan penambahan fasilitas RSUD M Yunus

Bengkulu (Antara) - Anggota Fraksi Keadilan dan Pembangunan DPRD Provinsi Bengkulu Suheri Ersuan mengusulkan penambahan fasilitas di RSUD M Yunus Bengkulu dengan mengembalikan sisa lebih perhitungan APBD tahun anggaran 2014 dari rumah sakit itu sebesar Rp32,9 miliar.

"Kami mengusulkan sisa lebih perhitungan APBD tahun anggaran 2014 dikembalikan ke rumah sakit untuk menambah fasilitas layanan kesehatan," kata Suheri di Bengkulu, Senin.

Saat menyampaikan pandangan umum fraksinya dalam rapat paripurna tentang Raperda Pertangggungjawaban APBD Pemprov Bengkulu tahun anggaran 2014, ia mengatakan peningkatan fasilitas rumah sakit itu akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Anggaran tersebut, tambah dia, dapat dipergunakan untuk penambahan peralatan medis dan lain sebagainya.

Berdasarkan laporan Pemprov Bengkulu, jumlah bruto sisa lebih perhitungan APBD 2014 sebesar Rp249,5 miliar.

Sisa lebih perhitungan APBD tahun anggaran 2014 tersebut terdiri dari saldo per 31 Desember 2014 dari RSUD M Yunus sebesar Rp32,9 miliar, dari RSJKO sebesar Rp5,7 miliar, utang bagi hasil pajak kepada pemerintah kabupaten dan kota serta utang kepada pihak ketiga sebesar Rp37,3 miliar.

Sebelumnya Asisten II Sekretaris Provinsi Bengkulu Edy Waluyo mengatakan pendapatan tahun anggaran 2014 terealisasi di atas target APBD. Target APBD ditetapkan sebesar Rp1,89 triliun, namun terealisasi sebesar Rp1,98 triliun.

Jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2013, terjadi peningkatan pendapatan sebesar Rp289,8 miliar atau naik 17,09 persen.

Menurut Edy seluruh sumber PAD memberikan kontribusi peningkatan dari tahun sebelumnya.

Sumber pendapatan tersebut meliputi pendapatan pajak daerah sebesar 22,73 persen dan pendapatan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 41,52 persen, sehingga PAD yang sah sebesar 56,23 persen.

Edy menambahkan bahwa gambaran pengelolaan APBD tahun anggaran 2014 yakni pendapatan dianggarkan sebesar Rp1,89 triliun, dengan realisasi hingga 30 Desember 2014 sebesar Rp1,98 triliun atau 104,85 persen.

Sedangkan belanja dianggarkan sebesar Rp2,09 triliun dan terealisasi sebesar Rp1,93 triliun atau 92,48 persen.***4***