Di media sosial TikTok, beredar kabar yang menyebutkan bahwa jaringan internet di Indonesia akan diputus mulai 1 Desember 2023. Narasi yang berkembang menyatakan Amerika Serikat akan memutus jaringan satelit ke Indonesia, sehingga layanan seperti Google, Facebook, WhatsApp, Instagram, dan YouTube tidak akan dapat diakses lagi. "TINGGAL MENGHITUNG HARI MULAI 1 DESEMBER 2023 AKAN DI PUTUSKAN JARINGAN KE INDONESIA," demikian isi sebagian besar narasi tersebut.
Pengguna TikTok ramai mempertanyakan kebenaran informasi ini di kolom komentar. Apakah benar akan ada pemutusan jaringan internet di Indonesia per 1 Desember?
Penjelasan Resmi dari Kominfo:
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, telah membantah klaim tersebut. Melalui laman resmi Kominfo, Usman menjelaskan bahwa meskipun satelit luar negeri memutus atau membatasi aksesnya, Indonesia memiliki satelit sendiri.
Satelit Milik Indonesia:
Berdasarkan data Statistik Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika tahun 2022, yang dilaporkan Kompas.com, Indonesia memiliki lima satelit, yaitu Merah Putih, Indostar, Telkom 3S, Nusantara Satu, dan Brisat.
Satelit Baru Indonesia: SATRIA-1
Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemdikbud mengulas tentang SATRIA-1, satelit baru Indonesia. SATRIA-1 digunakan untuk memperkuat jaringan internet dan layanan digital di 150 ribu titik, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Kehadiran SATRIA-1 diharapkan mendukung kegiatan sekolah dan pesantren, percepatan layanan publik, serta membantu pengawasan wilayah oleh TNI dan Polri.
Kapan SATRIA-1 Siap Beroperasi?
Direncanakan pada minggu keempat Desember 2023, SATRIA-1 akan siap beroperasi dan terhubung dengan stasiun bumi serta siap untuk dihubungkan dengan Remote Terminal Ground Segment (RTGS) di lokasi layanan publik.
Kesimpulan:
Klaim tentang pemutusan jaringan internet di Indonesia per 1 Desember 2023 adalah hoaks. Dengan adanya satelit milik Indonesia dan rencana peluncuran SATRIA-1, jaringan internet di Indonesia tetap aman dan terjamin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Pengguna TikTok ramai mempertanyakan kebenaran informasi ini di kolom komentar. Apakah benar akan ada pemutusan jaringan internet di Indonesia per 1 Desember?
Penjelasan Resmi dari Kominfo:
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, telah membantah klaim tersebut. Melalui laman resmi Kominfo, Usman menjelaskan bahwa meskipun satelit luar negeri memutus atau membatasi aksesnya, Indonesia memiliki satelit sendiri.
Satelit Milik Indonesia:
Berdasarkan data Statistik Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika tahun 2022, yang dilaporkan Kompas.com, Indonesia memiliki lima satelit, yaitu Merah Putih, Indostar, Telkom 3S, Nusantara Satu, dan Brisat.
Satelit Baru Indonesia: SATRIA-1
Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemdikbud mengulas tentang SATRIA-1, satelit baru Indonesia. SATRIA-1 digunakan untuk memperkuat jaringan internet dan layanan digital di 150 ribu titik, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Kehadiran SATRIA-1 diharapkan mendukung kegiatan sekolah dan pesantren, percepatan layanan publik, serta membantu pengawasan wilayah oleh TNI dan Polri.
Kapan SATRIA-1 Siap Beroperasi?
Direncanakan pada minggu keempat Desember 2023, SATRIA-1 akan siap beroperasi dan terhubung dengan stasiun bumi serta siap untuk dihubungkan dengan Remote Terminal Ground Segment (RTGS) di lokasi layanan publik.
Kesimpulan:
Klaim tentang pemutusan jaringan internet di Indonesia per 1 Desember 2023 adalah hoaks. Dengan adanya satelit milik Indonesia dan rencana peluncuran SATRIA-1, jaringan internet di Indonesia tetap aman dan terjamin.
Editor : Anom Prihantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023