423 AKAP dan AKDP layani pemudik Bengkulu

Bengkulu (Antara) - Sebanyak 432 bus yang melayani angkutan antarkota antarprovinsi atau AKAP dan antarkota dalam provinsi atau AKDP siap mengangkut pemudik dari Bengkulu ke berbagai kota di Sumatera dan Pulau Jawa.

"Jumlah bus untuk mengangkut penumpang masih sama dengan tahun lalu, dari 432 bus yang terbanyak adalah AKAP," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu Rusdi Bakar di Bengkulu, Kamis.

Saat memimpin rapat koordinasi rencana operasi angkutan Lebaran 2015 di Kantor Dishubkominfo Provinsi Bengkulu, ia mengatakan bila terjadi lonjakan penumpang, pihaknya sudah merancang solusinya.

Pemilik angkutan umum kata dia bersiap menambah kendaraan cadangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap angkutan dan memperbolehkan pemilik armada tidak menaati trayek.

"Dalam kondisi tertentu misalnya terjadi lonjakan penumpang maka diperbolehkan melanggar trayek," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa dari 432 unit kendaraan tersebut, sebanyak 285 unit bus AKAP dan sebanyak 147 unit AKDP.

Bus AKAP akan melayani pemudik dengan tujuan berbagai kota di PulaU Sumatera dan Pulau Jawa. Daerah tujuan di Pulau Sumatera antara lain Jambi, Pekanbaru, Medan, Padang, Palembang, Pagaralam dan Lampung.

Sedangkan trayek ke Pulau Jawa yang dilayani bus AKAP dari Bengkulu untuk tujuan Kota Jakarta, Solo, Yogyakarta dan Blitar.

Rusdi menambahkan bahwa penambahan transportasi umum pada tahun ini terdapat di Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) dan angkutan udara.

Pada 2014 jumlah angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan hanya satu kapal yakni kapal roro Pulo Tello, sedangkan pada tahun ini ditambah dengan kapal perintis Sabuk Nusantara.

"Jadi pelayaran ke pulau terluar Pulau Enggano akan dilayani dua kapal sehingga masyarakat memiliki lebih banyak pilihan," katanya.

Sedangkan angkutan udara, selain rute Bengkulu-Jakarta dan Bengkulu-Batam, tahun ini ada rute baru yakni Bengkulu-Palembang, termasuk menuju pulau terluar Pulau Enggano yang dilayani pesawat perintis.

Rapat koordinasi rencana operasi angkutan Lebaran 2015 tersebut juga memastikan kesiapan seluruh personel yang akan berjaga di posko gabungan dan mengatur tentang titik rawan longsor serta rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai pemudik.***3***