Bengkulu (Antara) - Sebanyak 40 pusat kesehatan masyarakat (Puskemas) di lintasan jalur mudik disiagakan selama 24 jam untuk melayani para pemudik mulai H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Amin Kurnia.

"Puskesmas di jalur mudik wajib memberikan layanan selama 24 jam dan menyediakan unit gawat darurat," katanya di Bengkulu, Sabtu.

Amin mengatakan keberadaan posko tersebut untuk memberikan penanganan segera bila terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur mudik.

Ia mengatakan 40 Puskesmas itu berada di jalur utama yang menghubungkan antarkabupaten dan antarprovinsi di daerah itu.

Jalur utama yang dimaksudkan yakni menghubungkan Kota Bengkulu dengan Kabupaten Rejanglebong yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan.

Selanjutnya jalur Kota Bengkulu dengan Kabupaten Mukomuko yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat dan jalur utama yang menghubungkan Kota Bengkulu dengan Kabupaten Kaur, perbatasan Provinsi Lampung.

"Seluruh paramedis juga sudah diminta untuk menjaga pos masing-masing, jangan sampai ada kekosongan," ucapnya.

Selain Puskesmas, seluruh rumah sakit juga diwajibkan menyiagakan seluruh paramedis dengan mengatur jadwal piket.

Fasilitas pendukung tenaga kesehatan antara lain mobil ambulans biasanya dibantu oleh Jasa Raharja.

Kepala Pelayanan Medik RSUD M Yunus, Lopi Pernandes, mengatakan sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk melayani pasien saat Lebaran.

"Biasanya ada peningkatan pasien akibat korban kecelakaan dan diare," katanya.

Pihaknya juga mempermudah pelayanan di mana pasien tidak perlu menunjukkan bukti rujukan dari Puskesmas untuk mendapatkan penanganan di rumah sakit.

Khusus untuk korban kecelakaan lalu lintas juga akan ditangani segera tanpa menunggu ahli waris, sebab pengobatan pasien dijamin oleh Jasa Raharja.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015