Bengkulu (Antara) - Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu memperkirakan produksi kedelai daerah ini mencapai 12.743 ton biji kering atau meningkat sebanyak 7.028 ton dari produksi pada tahun 2014 karena peningkatan luas panen kedelai sebanyak 6.334 hektare.

"Ada peningkatan luas panen mencapai 123 persen, jadi luas panen sangat signifikan," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu, Dodi Herlando di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan selain peningkatan luas panen, produksi kedelai meningkat karena ada peningkatan produktivitas sebanyak 0,25 kuintal per hektare.

Kenaikan produksi kedelai pada tahun 2015, menurutnya, diperkirakan terjadi hampir di seluruh kabupaten dan kota, kecuali Kabupaten Kepahiang yang mengalami penurunan.

Produksi kedelai tertinggi terjadi di Kabupaten Lebong dengan kenaikan mencapai 103 persen.

Dua kabupaten dengan produksi kedelai tertinggi terjadi di Kabupaten Rejanglebong dengan produksi 2.373 ton atau 18,60 persen dan Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 1.997 ton atau 15,67 persen dari produksi kedelai daerah ini.

Peningkatan produksi kedelai tidak diikuti produksi kacang hijau yang mengalami penurunan hingga 256 ton atau 22,15 persen dari produksi pada 2014.

"Produksi kacang hijau menurun signifikan luas panen menurun sebesar 244 hektare," katanya.

Penurunan produksi kacang hijau terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Kaur, Kabupaten Rejanglebong, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma. ***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015