Kota Bengkulu (ANTARA) - Perum Bulog Divre Provinsi Bengkulu telah menyalurkan sekitar 535,7 ton kedelai subsidi kepada seluruh pembuat tahu dan tempe yang tergabung dalam Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Bengkulu.
"Penyaluran ini merupakan penugasan yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI," kata Pimpinan Bulog Divre Wilayah Bengkulu Taufan Akip di Kota Bengkulu, Jum'at.
Hal tersebut dilakukan untuk menekan harga kedelai di pasaran yang saat ini mengalami kenaikan akibat terganggunya pasokan kedelai global.
Penyaluran tersebut dilakukan sejak April 2022, setelah pihaknya menerima usulan dari Kopti Bengkulu untuk menyediakan kedelai di Bengkulu.
"Mekanismenya penyaluran kedelai setelah Kopti mengajukan ke kami, tentunya dengan kesepakatan harga dan kesepakatan kuantum seberapa banyak baru kami pesan ke Lampung," ujarnya.
Oleh karena itu, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp1.000 untuk setiap kilogram penyaluran kedelai kepada anggota Kopti Bengkulu.
Kata dia, harga dari Bulog Bengkulu sekitar Rp12,7 ribu per kilogram dan dari penyuplai di Provinsi Lampung yang tergabung dalam Asosiasi Importir Kedelai Indonesia (Akindo) sebesar Rp13,7 ribu per kg.
"Setelah semua administrasi selesai, baru kami jual dengan harga lebih murah seribu rupiah ke mereka, karena seribu itu subsidi dari Pemerintah," terangnya.
Lanjut Taufan, pihaknya tidak menyediakan stok kedelai di gudang Bulog tetapi harus dengan usulan Kopti baru akan dipenuhi sesuai permintaan tersebut.