Bengkulu, (Antara) - Kendaraan pribadi mulai ramai terlihat di jalan lintas barat Sumatera yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Lampung pada H-4 Idul Fitri 1436 Hijriah.
Pantauan di jalur tersebut, Senin sebagian besar kendaraan yang melintas adalah mobil pribadi yang membawa pemudik baik ke luar dan masuk ke Bengkulu.
"Tahun lalu juga mulai ramai pada H-4, sebagian besar kendaraan pribadi," kata Arie, pemudik dari Bengkulu yang berkendara menuju Lampung.
Ia mengatakan ada dua pilihan jalur untuk rute Bengkulu menuju Lampung yakni jalan lintas barat dari Bengkulu-Krui-Lampung atau rute jalan lintas tengah yang melalui Lubuklinggau Sumatera Selatan.
Dari dua rute itu menurut Arie, lebih aman lewat lintas barat, sebab cenderung lebih sepi dibanding lintas tengah.
"Lintas tengah biasanya lebih padat kendaraan karena banyak mobil dari Jawa yang akan masuk ke Lintas Timur, termasuk bus penumpang dan barang sembako," kata dia.
Karena itu, setiap tahun ia memilih jalur lintas barat karena cenderung sepi dari kendaraan besar yang membawa kebutuhan pokok masyarakat jelang Lebaran.
Arie menambahkan bahwa mudik kali ini beberapa ruas jalan masih dikeluhkan pengendara, terutama di wilayah Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan.
Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu Andi Rosliansyah mengatakan kegiatan pengerjaan jalan memang baru dimulai dalam dua bulan terakhir, sehingga sebagian besar belum selesai.
"Kami mengharapkan pemudik maklum karena pengerjaan jalan baru dimulai sekitar Mei, jadi banyak yang belum tuntas," katanya.
Ia mengatakan bahwa mulai H-7 seluruh perbaikan jalan di Bengkulu sudah dihentikan untuk mengantisipasi kemacetan di jalur mudik utama, termasuk jalan lintas barat Sumatera Bengkulu-Lampung.
***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Pantauan di jalur tersebut, Senin sebagian besar kendaraan yang melintas adalah mobil pribadi yang membawa pemudik baik ke luar dan masuk ke Bengkulu.
"Tahun lalu juga mulai ramai pada H-4, sebagian besar kendaraan pribadi," kata Arie, pemudik dari Bengkulu yang berkendara menuju Lampung.
Ia mengatakan ada dua pilihan jalur untuk rute Bengkulu menuju Lampung yakni jalan lintas barat dari Bengkulu-Krui-Lampung atau rute jalan lintas tengah yang melalui Lubuklinggau Sumatera Selatan.
Dari dua rute itu menurut Arie, lebih aman lewat lintas barat, sebab cenderung lebih sepi dibanding lintas tengah.
"Lintas tengah biasanya lebih padat kendaraan karena banyak mobil dari Jawa yang akan masuk ke Lintas Timur, termasuk bus penumpang dan barang sembako," kata dia.
Karena itu, setiap tahun ia memilih jalur lintas barat karena cenderung sepi dari kendaraan besar yang membawa kebutuhan pokok masyarakat jelang Lebaran.
Arie menambahkan bahwa mudik kali ini beberapa ruas jalan masih dikeluhkan pengendara, terutama di wilayah Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan.
Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu Andi Rosliansyah mengatakan kegiatan pengerjaan jalan memang baru dimulai dalam dua bulan terakhir, sehingga sebagian besar belum selesai.
"Kami mengharapkan pemudik maklum karena pengerjaan jalan baru dimulai sekitar Mei, jadi banyak yang belum tuntas," katanya.
Ia mengatakan bahwa mulai H-7 seluruh perbaikan jalan di Bengkulu sudah dihentikan untuk mengantisipasi kemacetan di jalur mudik utama, termasuk jalan lintas barat Sumatera Bengkulu-Lampung.
***1***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015