Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - PS Bengkulu mengalahkan tamunya PSIM Yogyakarta 3-0 pada lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia, grup barat di Stadion Semarak, Bengkulu, Kamis.

Tiga gol tersebut dilesakkan kapten PS Bengkulu Rossi Gutama pada menit ke-29 babak pertama, sedangkan dua gol lainnya diborong bomber A. Azis semuanya pada babak kedua.

Pada pertandingan tersebut sejak peluit ditiup babak pertama, tuan rumah langsung menyerang dengan mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik yang mereka miliki.

Serangan yang dibangun anak asuhan M Nasir itu beberapa kali merepotkan pertahanan PSIM Yogyakarta.

Gol pertama berawal dari kemelut di depan gawang PSIM dan bola liar dimanfaatkan oleh Rossi dengan melesakkan ke sudut kanan penjaga gawang Agung Prasetyo.

Pada babak pertama tersebut dua pemain PSIM Yogyakarta harus ditandu ke luar dan digantikan pemain lainnya karena cidera yaitu pemain tengah Ahmad Lutfi dan penjaga gawang Agung Prasetyo.

Ahmad Lutfi diganti FX Harminanto sedangkan Agung diganti penjaga gawang cadangan Didik Wisnu.

Pemain PSIM lainnya M Irwan sempat terganggu kakinya karena kondisi lapangan yang kurang bagus, namun ia masih bisa melanjutkan pertandingan hingga babak kedua berakhir.

Para pemain PSIM Yogyakarta hanya sesekali melakukan penyerangan dengan memanfaatkan umpan jauh namun sering tak terkejar pemain depan.

Menjelang babak pertama berakhir PS Bengkulu kian meningkatkan penyerangan dengan memasukkan bomber mereka A. Azis.

Memasuki babak kedua, PS Yogyakarta sempat menguasai lapangan, pada menit-menit awal beberapa peluang mengancam gawang PS Bengkulu yang dikawal Rahmad Apriyadi.

Namun, para pemain PS Yogyakarta sering tertangkap off side, sehingga terjadi protes keras dari pemain di lapangan.

PS Bengkulu memanfaatkan kelengahan lini pertahanan tamunya dengan melakukan serangan balik mengumpan jauh kepada striker A Azis yang memiliki kecepatan lari di atas pemain lainnya.

Gol kedua bagi PS Bengkulu yang dilesakkan Azis tersebut terjadi pada menit ke-50 setelah berhasil mengejar bola yang dikirimkannya dan bisa melewati pemain belakang serta penjaga gawang yang sudah meninggalkan tempatnya untuk menutup gerakan striker tersebut.

Sedangkan gol ke tiga yang dibuat A Azis berawal dari kejelian pemain tengah PS Bengkulu setelah melihat peluang striker tersebut berdiri bebas.

Bola dari tengah diterima Azis, namun ia tidak menggiringnya sendiri, melainkan mengirim ke rekannya yang berada di sebelah kiri pertahanan PSIM Yogyakarta.

Pemain belakang yang tidak bisa mengejar Azis berusaha menutup ruang gerak pemain sayap kanan PS Bengkulu, begitu juga penjaga gawang mencoba menutupnya, namun ia mengirimkan bola ke tengah yang dapat dikejar Azis, dan gol tersebut terjadi pada menit 90+1.

Komentar Pelatih
Pelatih PSIM Yogyakarta Hanafing mengaku pemain PS Bengkulu bisa memanfaatkan kondisi lapangan serta fisik anak asuhnya.

"Kami tiba kemarin sore, dan tidak bisa mencoba lapangan karena hujan deras. Penerbangan dari Jakarta tertunda sampai dua kali. Ini pula salah satu yang membuat anak-anak kelelahan," terang dia.

Selain itu, kondisi lapangan yang menurutnya jelek juga membuat pemainnya sulit mengembangkan instruksi, bahkan dua pemain PSIM Yogykarta cidera karena kondisi lapangan tersebut.

"Sebenarnya kami pada babak ke dua sudah bisa bermain bagus. Tetapi mereka lengah dan kurang sigap untuk menutup serangan balik yang dilakukan lawan. Dua gol tersebut semuanya dari serangan balik," kata dia.

Namun ia pun mengakui perkembangan membaik dari PS Bengkulu karena pada putaran kedua dengan materi pemain lokal bisa mengalahkan anak asuhnya.

Pelatih PS Bengkulu A Nasir mengatakan sengaja menyimpan A Azis, setelah melihat para pemain PSIM Yogyakarta kurang berkembang bermain.

"Saya sengaja simpan dia karena untuk hal-hal seperti itu. Dia memiliki kecepatan dalam berlari dan pengusaan bolanya pun baik. Dan itu berhasil," katanya.

Dia pun mengaku akan membuat strategi khusus pada laga selanjutnya melawan Persebaya tanggal 7 Mei mendatang di stadion yang sama. (ANT)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012