London (Antara/Reuters) - Penandatanganan kontrak dengan kapten timnas Jerman Bastian Schweinsteiger dari Bayern Munich adalah satu pernyataan besar bagi Manchester United.

Sejak tidak ada lagi Roy Keane yang menguasai lapangan Old Trafford pada tahun 1993-2005, United tidak memiliki pengatur lini tengah dengan keterampilan, kecepatan dan kekuatan karakter untuk mengendalikan tim.

Schweinsteiger, 31 tahun, pemenang Piala Dunia dan sejumlah seri trofi bersama Bayern, memiliki semua atribut untuk meniru pemain karismatik asal Irlandia itu.

Itu pun kalau united mendapatkan Schweinsteiger yang asli, dan bukan pemain model yang rawan cedera dan belum mulai dimainkan secara teratur oleh Bayern pada musim terakhir serta terganggu oleh hubungan dengan petenis papan atas Serbia Ana Ivanovic.

Manajer United Louis van Gaal tidak memiliki keraguan tentang pemain Jerman itu setelah pernah bekerja sama dengan dia di Bayern.

"Bastian, tentu saja, tidak asing bagi saya," kata pelatih asal Belanda. "Saya benar-benar senang dia bergabung dengan Manchester United.

"Rekornya berbicara untuk dirinya sendiri, ia telah memenangkan setiap kehormatan di tingkat klub dan merupakan bagian utama dari tim Jerman yang sukses memenangi Piala Dunia musim panas lalu.

"Bastian adalah profesional utama dan tidak ada yang meragukan bakat dan kemampuannya untuk mengendalikan permainan.

"Dia membawa banyak pengalaman dan merupakan tambahan yang sangat baik untuk skuad kami."

Schweinsteiger berjudi dengan meninggalkan Bayern, klub yang bersamanya telah memenangkan delapan gelar Liga Jerman (Bundesliga) dan Liga Champions.

"Saya sangat senang berada di sini dan bermain untuk Manchester United," kata Schweinsteiger.

"Ini adalah kehormatan besar. Ini adalah langkah baru dalam hidup saya. Saya ingin memenangkan gelar dengan mudah. ¿¿Manchester United digunakan untuk itu dan saya juga, jadi itu tujuan saya."

United sangat membutuhkan sebuah kelompok lini tengah.

Michael Carrick telah memanggul beban di musim terakhir tetapi, meskipun ia adalah pemain yang sangat cerdas, namun ia tidak memiliki fisik yang diperlukan untuk mendominasi Premier League sebagai mana Keane melakukan hal itu.

Schweinsteiger, dengan didukung Carrick dan sesama pemain yang baru dikontrak Morgan Schneiderlin, memiliki kemampuan untuk mengisi peran itu.

Dengan Wayne Rooney dibebaskan untuk bermain sebagai penyerang tengah ketimbang membantu lini tengah sepanjang pertandingan, Van Gaal memiliki kesempatan untuk memainkan pemain terbaiknya dalam posisi yang tepat.

Jika Schweinsteiger membawa sebuah permainan untuk United, maka mereka memiliki sumber daya untuk menantang Chelsea, Manchester City dan Arsenal dan membawa gelar juara Premier League kembali ke Old Trafford untuk pertama kalinya sejak 2013.

Jika dia tidak melakukannya, dan hanya dengan yang sedikit dia lakukan di tur pra-musim di Amerika Serikat, Van Gaal mungkin akan gagal dalam meraih ambisi tinggi-nya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015