Rejanglebong (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, dalam waktu dekat akan melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap jajanan anak-anak yang dijual di kantin sekolah.

"Pengawasan dan pemeriksaan terhadap kantin sekolah baik tingkat SD, SMP dan SMA ini dilakukan dalam waktu dekat, dengan tujuan untuk mengantisipasi penggunaan bahan kimia berbahaya pada jajanan anak-anak sekolah yang dijual di kantin sekolah," kata Kasi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Rejanglebong, M Jafri, di Rejanglebong, Sabtu.

Pengawasan kantin sekolah yang akan dilakukan pihaknya tersebut kata dia, akan dilaksanakan mulai Agustus dengan sasaran 20 sekolah yang tersebar dalam lima kecamatan di wilayah perkotaan, yakni Kecamatan Curup Kota, Curup Timur, Curup Utara, Curup Selatan dan Curup Tengah.

Beberapa sekolah yang akan diawasi petugas kesehatan ini tambah dia, diantaranya  SDN 02 Center, kemudian SMP Negeri 1 Curup dan SMA Negeri 1 Curup. Pengawasan ini akan difokuskan pada kantin di masing-masing sekolah.

Pengawasan dan pemeriksaan makanan, minuman yang dijual pedagang di masing-masing sekolah itu sendiri kata dia, dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan untuk memastikan tidak adanya penjualan makanan dan minuman yang menggunakan bahan berbahaya bagi kesehatan.

"Pengawasan ini guna memastikan tidak ada pedagang yang menjual makanan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan seperti borak, rhodamin-B, formalin dan metanil yellow," ujarnya.

Dampak dari penggunaan zat kimia berbahaya ini kata dia, memang tidak langsung terjadi. Namun penggunaan dalam waktu yang panjang dan berulang bisa mengancam kesehatan bahkan nyawa yang mengkonsumsinya, salah satunya bisa menyebabkan penyakit kanker.

Untuk itu dia mengimbau kalangan pengelola kantin sekolah di daerah itu agar tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya bagi kesehatan dalam pembuatan makanan dan minuman yang akan dijual ke anak sekolah serta kalangan lainnya. Selain berbahaya bagi kesehatan, pelakunya juga bisa dikenakan sanksi pidana.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015