Rejanglebong (Antara) - Warga Desa Sumber Urip Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, mengembangkan wisata agro dengan jenis tanaman buah strawberi di kawasan Danau Mas Harun Bestari.

Kebun stawberi petik sendiri yang terletak di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Provinsi Sumsel, tepatnya di Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejanglebong, atau berada di kawasan Danau Mas Harun Bestari.

Menurut Arif (40) pengelola kebun strawberi petik sendiri, saat ditemui Minggu,  kebun dengan luasan satu hektare itu sudah ada sejak tiga tahun belakangan. Dengan besaran tiket masuk untuk dewasa Rp10.000, anak-anak Rp7.500 dan untuk buah yang dibawa pulang Rp8.000 per ons atau Rp80.000 per kg.

"Kebun ini milik ibu Bertha, dan pengelolaannya dilakukan para pekerjanya. Ibu Bertha, paling sekali-kali saja datang kesini. Untuk tiket masuk orang dewasa Rp10.000 dan anak-anak Rp7.500, mereka bisa makan sepuasnya. Kalau yang mau dibawa pulang dihitung per ons nya Rp8.000 atau Rp80.000 per kg," katanya.

Tanaman strawberi yang ditanam dengan menggunakan sistem bedengan tanah yang ditutup dengan plastik mulsa ini tambah dia, jika lagi berbuah selalu ramai dikunjungi warga baik yang datang dari Kota Curup maupun dari daerah lainnya seperti dari Kota Bengkulu, dan kota-kota lainnya di Provinsi Sumsel seperti Lubuklinggau, Musi Rawas serta daerah lainnya.

Sedangkan tanaman strawberi yang disediakan di kebun petik sendiri itu kata dia, jenis strawberi lonjong dan bulat.

Di kebun strawberi petik sendiri tersebut, para pengunjung selain dapat menikmati manisnya buah berwarna merah menawan itu juga dapat sejenak menghilangkan kepenatan ditengah kesibukan aktivitas kesehariannya, sambil memandang keindahan alam Danau Mas Harun Bestari (DMHB) dan hamparan kebun sayuran dengan latar belakang Gunung Api Bukit Kaba.

"Kalau lagi musim liburan sekolah atau lebaran, biasanya kebun ini dipenuhi oleh pengunjung. Kalau buah yang masak sudah habis, maka selanjutnya baru akan buka lagi jika buahnya sudah masak atau berselang beberapa hari kedepan. Di depan akan ada pengumuman buah habis, atau tutup," katanya.***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015