Rejanglebong, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menggelar acara halalbihalal hari raya Idul Fitri dan perpisahan Bupati Suherman dengan masyarakat di daerah itu.
    
Acara halalbihalal dan perpisahan Bupati Suherman ini digelar di rumah dinas bupati di Jalan Sukowati, Curup, Selasa (4/8) yang dihadiri unsur FKPD dari Kodim 0409 Rejanglebong, Polres Rejanglebong, Kejari Curup, PN Curup, para kepala dinas/badan, kalangan PNS di sekretariat Pemkab Rejanglebong, ibu-ibu pengajian, pelajar dan perwakilan masyarakat dari 15 kecamatan.
    
"Acara halalbihalal hari raya Idul Fitri ini merupakan acara terakhir semasa kepemimpinan saya, dalam kesempatan ini saya meminta maaf jika semasa kepemimpinan saya di sini lebih kurang 10 tahun jika ada kesalahan dan program pembangunan yang belum terlaksana. Acara ini juga sebagai ajang perpisahan kami sebagai Bupati maupun Wakil Bupati Rejanglebong periode-2010-2015," ujarnya.
    
Dalam acara perpisahan ini dia mengimbau agar jajaran aparatur pemerintahan di daerah itu untuk dapat meningkatkan perhatian terhadap permasalahan dihadapi saat ini, serta dapat mengikuti perkembangan jaman sehingga program pembangunan yang direncanakan dapat berjalan khususnya yang menyentuh kepentingan orang banyak.
    
Sejauh ini pembangunan di Rejanglebong sendiri sejak 10 tahun di bawah kepemimpinannya kata dia, sudah banyak kemajuan diantaranya berupa pembukaan 26 jalan baru dalam 15 kecamatan yang diantaranya saat ini sudah ditingkatkan menjadi jalan hotmiks, dan sisanya 50 persen lagi masih berbentuk jalan pengerasan.
    
"Jalan yang belum ditingkatkan ini hendaknya dapat dijadikan jalan hotmiks oleh Bupati Rejanglebong periode berikutnya, sedangkan untuk sarana kesehatan setiap kecamatan juga sudah memiliki Puskesmas, kemudian sekolah juga sudah ada di setiap desa," katanya.
    
Terkait dengan tahun politik yakni Pilkada bupati dan wakil bupati serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Bengkulu, dirinya berpesan agar para pelaku politik dan pasangan calon dapat menjaga situasi keamanan serta ketertiban masyarakat dengan jalan memberikan pendidikan politik yang baik.
    
Pasangan calon dan pengurus Parpol setempat harus mengawasi massa pendukungnya dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan gejolak di masyarakat seperti menebar fitnah, melakukan pengrusakan baliho kandidat dan sebagainya.
    
Sementara itu ustad Saprudin dari STAIN Curup yang menyampaikan siraman rohani pada acara halalbihalal ini mengajak kalangan umat Islam di Rejanglebong untuk menjaga kerukunan dan kesatuan bangsa dengan menjauhi sifat-sifat iri, dengki, hasut yang dapat menimbulkan permusuhan serta gesekan dengan masyarakat lainnya.(Adv)

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015