Atlet menembak Indonesia Aisyah Raihanatul Qalbi optimistis dapat meraih juara pada Asian Rifle/Pistol Championship 2024 setelah mendapat pelajaran berharga pada final 10 meter (m) Air Pistol Women Junior, Senin.
Meski tak meraih juara pada nomor tersebut, namun Aisyah mengaku telah mempelajari berbagai teknik dari lawan di tiap negara sebagai bekalnya untuk bermain kembali pada nomor lainnya, Selasa (9/1), yakni di nomor permainan 10m Air Pistol Mixed Team Junior.
"Untuk persiapan bermain di mixed team besok itu palingan ya memperbanyak visualisasi diri saya sama memikirkan apa yang harus dilakukan nanti," ujar Aisyah saat ditemui pada perhelatan Asian Rifle/Pistol Championship 2024 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Senin.
Adapun pada final 10m Air Pistol Women Junior, Aisyah berhenti di lima besar dengan skor 174,6. Kendati demikian, posisi tersebut merupakan yang terbaik dibanding petembak lainnya yang berasal dari Indonesia di nomor yang sama, yakni Khansabrina Diva Maharani di posisi keenam dengan skor 145,2 dan Marsyelyta Junett Ambat di posisi kedelapan dengan skor 107,2.
Pada nomor tersebut, China berhasil menguasai permainan dengan ketiga petembaknya yang mendapatkan medali, yakni Bohan Jin yang mendapatkan medali emas atau di posisi pertama dengan skor 241,8, Yiyao Shen yang mendapatkan medali perak atau posisi kedua dengan skor 239,7, serta Yaxi Lin yang mendapatkan medali perunggu atau posisi ketiga dengan skor 218,6.
Aisyah pun tak menampik bahwa China merupakan salah satu negara lawan terberat dalam Asian Rifle/Pistol Championship. Selain China, India turut dinilai menjadi lawan terberat dalam perhelatan tersebut.
"Lawannya China jadi berat, sempat deg-degan dan geregetan jadinya," ucap dia menambahkan.
Pada nomor permainan 10m Air Pistol Mixed Team Junior, Aisyah mengungkapkan dirinya akan kembali bertemu dengan petembak dari China. Maka dari itu, ia juga akan meningkatkan fokus pada permainan nanti agar bisa keluar membawa medali.
Dalam nomor tersebut, Indonesia akan mengirimkan dua tim yang terdiri atas Aisyah Raihanatul Qalbi dan Sulthanul Aulia Maruf serta Nadzwa Aryani Putri dan Alif Satria Bahari.
Kedua tim tersebut akan bertemu dengan dua tim dari China yang meliputi Bohan Jin dan Yingtao Zhang serta Yiyao Shen dan Shuo Wang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Meski tak meraih juara pada nomor tersebut, namun Aisyah mengaku telah mempelajari berbagai teknik dari lawan di tiap negara sebagai bekalnya untuk bermain kembali pada nomor lainnya, Selasa (9/1), yakni di nomor permainan 10m Air Pistol Mixed Team Junior.
"Untuk persiapan bermain di mixed team besok itu palingan ya memperbanyak visualisasi diri saya sama memikirkan apa yang harus dilakukan nanti," ujar Aisyah saat ditemui pada perhelatan Asian Rifle/Pistol Championship 2024 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Senin.
Adapun pada final 10m Air Pistol Women Junior, Aisyah berhenti di lima besar dengan skor 174,6. Kendati demikian, posisi tersebut merupakan yang terbaik dibanding petembak lainnya yang berasal dari Indonesia di nomor yang sama, yakni Khansabrina Diva Maharani di posisi keenam dengan skor 145,2 dan Marsyelyta Junett Ambat di posisi kedelapan dengan skor 107,2.
Pada nomor tersebut, China berhasil menguasai permainan dengan ketiga petembaknya yang mendapatkan medali, yakni Bohan Jin yang mendapatkan medali emas atau di posisi pertama dengan skor 241,8, Yiyao Shen yang mendapatkan medali perak atau posisi kedua dengan skor 239,7, serta Yaxi Lin yang mendapatkan medali perunggu atau posisi ketiga dengan skor 218,6.
Aisyah pun tak menampik bahwa China merupakan salah satu negara lawan terberat dalam Asian Rifle/Pistol Championship. Selain China, India turut dinilai menjadi lawan terberat dalam perhelatan tersebut.
"Lawannya China jadi berat, sempat deg-degan dan geregetan jadinya," ucap dia menambahkan.
Pada nomor permainan 10m Air Pistol Mixed Team Junior, Aisyah mengungkapkan dirinya akan kembali bertemu dengan petembak dari China. Maka dari itu, ia juga akan meningkatkan fokus pada permainan nanti agar bisa keluar membawa medali.
Dalam nomor tersebut, Indonesia akan mengirimkan dua tim yang terdiri atas Aisyah Raihanatul Qalbi dan Sulthanul Aulia Maruf serta Nadzwa Aryani Putri dan Alif Satria Bahari.
Kedua tim tersebut akan bertemu dengan dua tim dari China yang meliputi Bohan Jin dan Yingtao Zhang serta Yiyao Shen dan Shuo Wang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024