Palembang (ANTARA Bengkulu) - Sekolah Internasional Singapura dibuka di Palembang, Sumsel, dengan kualitas cukup handal dan biaya lebih murah yaitu 2.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp18 juta setahun.
   
Kalau menyekolahkan anak ke luar negeri, biayanya lebih tinggi dua kali lipat, dibandingkan bersekolah di dalam negeri dengan kualitas sama, kata Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Eddy Yusuf, saat meluncurkan sekolah internasional Singapura atau "Singapore Internasional School" (SIS) di Palembang, Sabtu.
   
Dengan kehadiran SIS itu menambah semaraknya pendidikan di Sumsel, sehingga masyarakat bisa memilih mana yang terbaik, kata Eddy Yusuf apalagi .biayanya murah yakni sekitar Rp18 juta pertahun, ujarnya.

Pendiri SIS Jaspal Sidhu mengatakan, keberadaan di Palembang merupakan sekolah ke sembilan di Indonesia, sedangkan sekolah ke-10 didirikan tergabung dalam grup "Singapore Internasional School", karena satu-satunya berada di Korea, katanya.
 
Ia mengatakan, dengan adanya sekolah seperti itu maka orang tidak perlu ke Jakarta dan ke negara lain karena sudah ada SIS Palembang, peletakan batu pertama pembangunan SIS Palembang itu sudah dilakukan pada 8 Oktober 2011, dan diperkirakan memasuki tahun ajaran baru telah rampung pengerjaannya.

Sekolah itu berdiri di atas lahan sekitar 4.800 meter persegi,  memiliki luas terpisah untuk arena bermain bagi pelajar "pre-school" dan "primary", lokasi sekolah itu berada di daerah strategis sehingga memberikan akses yang mudah.

SIS Palembang adalah sekolah nasional didirikan dengan tujuan ingin memberikan hasil akhir yang baik bagi para siswa, dengan mengikuti kurikulum lebih luas lagi sehingga siap sebagai masyarakat global.

Kurikulum diterapkan di sekolah ini,  unik berfokus pada peningkatan kreatifitas, ketrampilan komunikasi, percaya diri dan pembangunan karakter, kehadiran lembaga pendidikan itu telah mengutamakan kualitas sebagai prioritas pertama, dan sekarang telah siap untuk menghadirkan sebuah sekolah yang terbaik di Palembang, ujar Jaspal.(ANT/Z005)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2011