Jakarta (Antara/Reuters) - Meskipun berada di bawah hukuman pembekuan oleh FIFA, sepak bola dalam negeri Indonesia kembali bergulir pada Sabtu setelah adanya intervensi Presiden Joko Widodo yang mengenalkan dua turnamen baru.
Persekap Pasuruan melakukan gebrakan awal di turnamen Piala Kemerdekaan yang diikuti 24 tim dengan kemenangan 2-0 atas Madiun Putra di Stadion Wilis, Madiun.
Kompetisi, yang menampilkan tim liga dari kasta yang lebih rendah dan dibagi menjadi empat kelompok, akan dimainkan selama bulan depan. Piala Presiden, sebuah turnamen dengan 16 tim untuk klub-klub terutama divisi kedua, akan kick-off pada akhir bulan ini.
Ini adalah sepak bola domestik pertama yang diadakan di negara terpadat Asia Tenggara sejak FIFA melarang negara itu pada Mei setelah peringatan berulang-ulang kepada pemerintah agar menghentikan campur tangan dalam urusan asosiasi sepak bola setempat (PSSI) selalu diabaikan.
Larangan itu mengakibatkan Indonesia dikeluarkan dari keikut sertaan dalam Piala Dunia 2018 dan kualifikasi Piala Asia 2019 hingga menyebabkan pembubaran banyak klub papan atas dan gaji pemain yang akan dibayar sesuai kontraknya menjadi batal.
Upaya memulai liga utama di Indonesia bersama klub sempat dihentikan pemerintah dengan membentuk pengelola pertandingan setelah mereka membekukan PSSI.
Memahami popularitas olahraga itu di negaranya, Presiden joko Widodo bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi pada pekan lalu untuk membicarakan rencana memulai beberapa kompetisi sepak bola.
"Setelah PSSI dibekukan, Presiden ingin menjaga agar sepak bola tetap hidup," kata Teten Masduki, anggota tim komunikasi presiden, seperti dikutip dari media lokal pekan lalu.
Pemilik saham mayoritas Inter Milan Erick Thohir terlibat di Piala Presiden dengan PT Mahaka Media sebagai bagian dari tim penyelenggara.
"Presiden ingin sesuatu (pertandingan sepak bola) agar terus bergulir di masyarakat," kata Thohir.
Media setempat mengatakan bahwa klub papan atas di Liga Super Indonesia masih mempertahankan harapannya untuk memulai liga pada bulan Oktober.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015