3 faktor kunci Indonesia meloncat ke peringkat 125 FIFA

Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia berhasil mencatatkan sejarah dengan naik ke peringkat 125 dunia dalam ranking FIFA terbaru, mengumpulkan 1135,11 poin. Prestasi ini menjadi lompatan tertinggi Indonesia di era pelatih Shin Tae-yong yang kini memasuki tahun kelimanya.  

Lonjakan ini sangat signifikan, dengan Timnas Garuda naik 21 peringkat dari tahun lalu yang berada di posisi 146 dunia dengan 1064,01 poin. Sebelumnya, rekor kenaikan tertinggi di era Shin terjadi pada 2020-2021, ketika Indonesia melonjak sembilan peringkat dari posisi 173 ke 164 dunia.  

Kenaikan ini membawa Indonesia ke posisi 22 Asia dan menjadi tim peringkat ketiga di Asia Tenggara, di bawah Thailand (97) dan Vietnam (116).  

Faktor kunci lompatan ranking  

Prestasi Garuda di tahun 2023 menjadi kunci keberhasilan ini. Timnas Indonesia menunjukkan performa impresif di tiga kompetisi besar:  

1. Piala Asia 2023, menembus babak 16 besar.  
2. Kualifikasi Piala Dunia 2026, sukses menjadi runner-up di putaran kedua.  
3. Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, menutup laga dengan kemenangan penting melawan Arab Saudi.  

Kemenangan dramatis melawan Arab Saudi menjadi penentu lonjakan dari peringkat 130 ke 125 dunia, sekaligus menegaskan peningkatan performa tim di bawah arahan Shin Tae-yong.  

Potensi tambahan poin di masa depan  

Update terakhir ranking FIFA 2024 akan dirilis pada 19 Desember. Meski Timnas Indonesia hanya akan berlaga di Piala AFF 2024, turnamen yang tidak masuk kalender FIFA, peluang penambahan poin akan kembali terbuka pada Maret 2025. Dua laga besar di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret) akan menjadi momen penting untuk meraih poin tambahan.  

Dengan pencapaian ini, Shin Tae-yong berhasil membawa harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Mampukah Garuda terbang lebih tinggi di tahun-tahun mendatang? Kita tunggu gebrakan berikutnya.