Rejanglebong (Antara) - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, mengimbau warga setempat untuk membeli hewan qurban yang sehat untuk disembelih pada hari raya Idul Adha tahun ini.

"Selain sehat juga diperhatikan legalitasnya, kalau hanya sehat tapi ternaknya hasil curian itu juga melanggar aturan," kata Kepala Disnakan Rejanglebong, Amrul Eby di Rejanglebong, Selasa.

Kesehatan itu berupa pemeriksaan gigi ternak, kulit dan mata yang sehat, umur yang cukup serta kondisi fisik hewan secara keseluruhan sehingga aman dikonsumsi.

Selain harus memerhatikan kondisi kesehatan ternak yang akan disembelih seperti sapi, kerbau, kambing dan domba, hewan itu juga harus dilengkapi dengan surat keterangan resmi dari Disnakan setempat yang dikeluarkan dokter hewan dari pusat kesehatan hewan (Puskeswan).

Untuk memastikan kondisi kesehatan hewan qurban yang akan dibeli atau dipotong, katanya, masyarakat juga dapat menghubungi petugas kesehatan hewan terdekat.

"Warga bisa juga bisa konsultasi kepada petugas kesehatan, atau bisa juga sambil membawa langsung hewan qurban yang mereka beli untuk diperiksa," kata Amrul Eby.

Sementara itu, stok hewan qurban yang ada di 15 kecamatan di Kabupaten Rejanglebong saat ini diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat, kendati demikian petugas masih akan mendata guna memastikan stok tersebut baik yang dimiliki kelompok peternak atau pengusaha peternakan perorangan.

Berdasarkan catatan yang ada di Disnakan Rejanglebong jumlah pemotongan hewan qurban di wilayah itu pada hari raya Idul Adha tahun lalu mencapai 1.820 ekor dengan rincian untuk jenis sapi dan kerbau sebanyak 620 ekor, serta kambing dan domba sebanyak 1.200 ekor.

Sedangkan untuk pemotongan hewan qurban tahun ini, kata dia, baru akan diketahui setelah pelaksanaan hari raya Idu Adha, di mana nantinya masing-masing warga, dinas/instansi serta masjid atau mushola yang melakukan pemotongan hewan qurban akan memberikan laporan kepada petugas pencatat di masing-masing kecamatan. ***3*** 

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015