Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memasang sebanyak 122 rambu peringatan untuk petunjuk arah menuju jalur evakuasi tsunami di daerah itu.

"Sebanyak 120 titik lokasi yang dipasang rambu itu sesuai dengan peta dan situasi di enam kecamatan yang rawan bencana tsunami," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani, di Mukomuko, Kamis.

Enam kecamatan yang rawan tsunami itu, sebutanya, Kecamatan Air Rami, Kecamatan Ipuh, Desa Sinar Laut Kecamatan Pondok Sugug, Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan Air Dikit, Kecamatan Kota Mukomuko, dan satuan pemukiman 10 Kecamatan Lubuk Pinang.

Ia berharap, rambu ini akan menjadi petunjuk bagi warga yang bermukim di enam kecamatan di daerah itu lokasi menuju jalur evakuasi tsunami.

"Rambu petunjuk jalur evakuasi yang lama tetap dibiarkan di sana. Kini kita tambah lagi," ujarnya.

Ia mengatakan, sebanyak 120 rambu petunjuk arah menuju jalur evakuasi tsunami ini merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Setelah dipasang, katanya, selanjutnya pihak BNPB akan turun untuk melakukan pemantauan dan memastikan rambu tersebut sudah terpasang di daerah itu.

Sebenarnya, katanya, tanpa turun ke Mukomuko pun BNPB sudah mengetahui kalau daerah itu sudah memasang rambu tersebut. Karena setelah dipasang rambu peringatan langsung terkoneksi dengan sistem internet di BNPB.

"Langsung bisa terpantau oleh BNPB karena mereka punya aplikasi pemasangan rambu tersebut," ujarnya. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015