Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2024 ini membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di 10 puskesmas guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo, di Mukomuko, Selasa, mengatakan daerah ini tahun 2024 mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) kesehatan senilai Rp29 miliar, dan sekitar Rp10 miliar lebih digunakan untuk membangun PLTS di 10 puskesmas. 

"Dari DAK bidang kesehatan senilai Rp10 miliar lebih, anggaran untuk pembangunan PLTS di setiap puskesmas Rp1 miliar lebih," ujarnya.
 
Ia mengatakan bahwa kegiatan pembangunan PLTS di tingkat puskesmas merupakan salah satu program pemerintah yang dibiayai dari DAK bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
 
Ia menambahkan tujuan pemerintah membangun PLTS di puskesmas untuk mengantisipasi apabila lampu padam ketika petugas medis di puskesmas sedang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
 
Meskipun tahun 2024 di daerah ini sudah terpasang saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dari Kambang Sumatera Barat ke Mukomuko, tetapi PLTS tetap dibutuhkan oleh puskesmas karena pembangkit ini otomatis digunakan ketika listrik padam.
 
PLTS ini ada instalasi listrik tersendiri di luar instalasi listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di daerah ini.
 
Untuk sementara ini, pihaknya belum bersedia menyebut 10 puskesmas yang mendapatkan pembangunan PLTS tahun 2024 dari pemerintah karena kebijakan pimpinan berbeda.
 
"Pada saat lelang proyek pembangunan sebanyak 10 PLTS akan kita sebutkan 10 puskesmas yang menerima pembangunan PLTS," ujarnya.
 
Tahun ini baru 10 puskesmas yang mendapatkan pembangunan PLTS, idealnya sebanyak 17 puskesmas dapat semua, tetapi bertahap.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024