Mukomuko (Antara) - Ribuan karyawan PT Daria Darma Pratama, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Rabu, kembali melakukan aksi unjuk rasa menuntut perusahaan membayar bonus yang seharusnya sudah diterima Juli 2015.

"Kami memberikan kesempatan selama tiga hari kepada perusahaan agar membayar bonus tetapi belum teralisasi makanya kami datang lagi," kata karyawan PT Daria Darma Pratama (DDP), Beni saat dihubungi dari Mukomuko, Rabu.

Setiap tahun karyawan PT DDP dapat bonus dari perusahaan sebesar lebih dari satu bulan gaji. Bonus ini sama dengan gaji ke-13 pegawai negeri sipil. Seharusnya bulan Juli sudah di bayar.

Beni mengatakan, aksi unjuk rasa kedua karyawan perusahaan ini dilakukan secara spontanitas. Tidak ada karyawan yang menjadi koordinator atau sebagai provokator dalam aksi ini.

"Kami lakukan ini karena menuntut sesuatu yang sudah menjadi hak kami. Tidak ada pihak yang mengajak, tetapi kesadaran karyawan sendiri," ujarnya.

Ia mengatakan, dengan melakukan aksi unjuk rasa ini otomatis seluruh karyawan di perusahaan ini tidak bekerja.

"Kami lakukan ini termasuk salah satu bentuk mogok kerja. Kami berharap perusahaan bisa mengerti itu," ujarnya.

Menurut dia, aksi ini akan terus berlanjut sampai perusahaan membayar bonus mereka.

Kepala HRD sekaligus Tata Usaha PT DDP Maulidin mengatakan, tuntutan karyawan itu telah diterimanya selanjutnya akan disampaikan ke pimpinan perusahaan itu di pusat. 

Karena, katanya, pihaknya tidak mengetahui ada atau tidak bonus karyawan untuk tahun ini seperti tahun sebelumnya.

"Kalau tahun lalu ada bonusnya. Untuk tahun ini kita belum tau pasti. Yang jelas tuntutan karyawan ini kami sampaikan ke kantor pusat," ujarnya lagi.

Ia menyebutkan, tahun lalu sebanyak 1.400 orang karyawan yang menerima bonus tahunan. Jumlah bonus yang diterima karyawan itu bervariasi.

"Kalau tahun lalu, bonus karyawan itu sebesar Rp1,5  juta per bulan gaji," ujarnya. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015