Bengkulu (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu menjamin persediaan hewan kurban yang bisa dibeli masyarakat untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah.

"Untuk stok hewan kurban aman, peternak di Bengkulu sudah menyiapkan sapi dari ukuran sedang hingga besar sebanyak 150 ekor," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu, Edi Nevian, di Bengkulu Kamis.

Harga untuk satu ekor sapi, kata Edi, dipatok peternak berkisar dari Rp10 juta hingga Rp11 juta, cukup mahal jika dibandingkan dengan harga hewan kurban pada 2014.

"Memang harganya sedikit lebih tinggi, namun masih relatif terjangkau oleh masyarakat Bengkulu, harga sebelas jutaan rupiah itu kita yakin masih bisa dibeli masyarakat," kata dia.

Sementara pada 2014 lalu, hewan kurban di Kota Bengkulu berkisar Rp1,5 hingga 2,5 juta per ekor untuk hewan kurban kambing, sementara sapi, masyarakat harus menebus dengan harga Rp9 juta.

"Masyarakat Bengkulu juga kita imbau tidak perlu khawatir karena takut kehabisan hewan kurban, efek 'panic buying' bisa saja menyebabkan harga bisa melonjak," kata dia.

Sementara itu, salah seorang pengusaha peternakan di Kota Bengkulu, Jaya Maryoto mengungkapkan pihaknya menyediakan hewan kurban sebanyak 130 ekor sapi yang bisa dibeli masyarakat setempat.

"Harganya bervariasi, sesuai ukuran, stok sapi ini cukup memenuhi kebutuhan hewan Kota Bengkulu," katanya.

Untuk kesehatan hewan, dirinya menjamin hewan ternak miliknya sehat sesuai standar kesehatan hewan, dan syarat hewan kurban.

"Ada beberapa kriteria hewan kurban, seperti usia, hewan sehat dan tidak cacat. Yang tersedia di peternakan kami memenuhi persyaratan tersebut," katanya. ***2***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015