Rejanglebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, memberikan bonus kepada empat atlet pelajar dari cabang catur yang berhasil menjadi juara umum di Kejurda Catur se- Bengkulu.

Menurut keterangan Ketua Percasi Rejanglebong M Sainil R usai upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-32 yang dilaksanakan di Lapangan Setia Negara Curup, Rabu, empat atlet tersebut berhasil merebut juara umum Kejurda Catur se Provinsi Bengkulu pada akhir 2014.

Keempat atlet catur yang masih berstatus pelajar SD dan SMP tersebut kata dia, untuk tingkat SD atas nama Sonya yang berhasil merebut juara satu putri, dan juara dua putra direbut oleh Ahmad Sodik. Kemudian juara satu putra tingkat SMP direbut Hari Pranata, dan juara tiga putri direbut oleh Diyan. Keempat atlet ini mendapat bonus dari KONI Rejanglebong dengan besaran Rp1 juta perorangnya.

"Selain empat atlet berprestasi di cabang catur ini, prestasi membanggakan lainnya ialah terpilih atlet catur tingkat SD asal SDN 3 Kecamatan Kota Padang atas nama Ade Warohmah menjadi atlet catur mewakili Provinsi Bengkulu di Porwil tingkat nasional 2015 di Makasar," katanya.

Sementara itu Asmawi pelatih catur Rejanglebong menambahkan, minimnya prestasi olahraga di daerah itu belakangan ini kata dia, karena alokasi anggaran pembinaan atlet yang terbatas.

"Kami berharap pemerintah daerah dan Pemprov Bengkulu bisa mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pembinaan dan penjaringan atlet berbakat di daerah, sehingga bisa digunakan untuk atlet dan pelatih," 

Sedangkan Bupati Rejanglebong, Suherman mengatakan, pengembangan potensi olahraga di daerah itu masih terkendala anggaran khusus untuk pembinaan atlet.

"Minimnya prestasi olahraga Kabupaten Rejanglebong saat ini akibat minimnya alokasi anggaran untuk pembinaan atlet. Kita sudah maksimal dalam pengajuan dana pembinaan atlet, namun selalu berkurang saat pembahasan di dewan," katanya.

Anggaran yang dialokasikan Pemkab Rejanglebong untuk pembinaan 17 tangkai olahraga di daerah itu pada tahun ini kata dia, hanya sebesar Rp800 juta. Jumlah ini mengalami pengurangan oleh dewan dari jumlah yang diajukan untuk KONI setempat sebesar Rp2 miliar.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015