Milan (Antara/AFP) - Gol Fredy Guarin membawa Inter Milan unggul dua angka di puncak klasemen Liga Italia berkat kemenangan 1-0 atas AC Milan, di mana Mario Balotelli melakukan debut keduanya pada Minggu.
Setelah gagal lolos ke Eropa untuk musim ini, kedua raksasa Milan ini berupaya keras memperbaiki tahun-tahun kemerosotan mereka -- dan dengan penampilan mereka sekarang peluang untuk finis di papan atas semakin besar, khususnya akibat start buruk Juventus,
Jika Milan merasa diteror oleh atmosfer panas di San Siro yang penuh, hal itu tidak terihat ketika mereka tampil cukup baik pada babak pertama dan menampilkan performa solid pada babak kedua.
Milan menyia-nyiakan peluang bagus pada menit ketiga, Carloc Bacca menyambar bola yang gagal dibuang oleh Jeison Murillo untuk menemukan Luiz Adriano, yang kemudian melepaskan tembakan namun masih dapat dihalau Samir Handanovic.
Penyerang pinjaman dari Manchester City Stevan Jovetic melepaskan sepakan melebar dari tiang gawang Diego Lopez pada sisi lain lapangan, setelah Adriano kehilangan bola dengan mudah.
Pada enam 'derby terakhir di liga, tidak ada satupun dari kedua tim yang mampu mencetak lebih dari satu gol, dan 79.154 penonton yang memenuhi stadion nyaris melihat salah satu gol ketika Inter Milan melancarkan serangan beberapa saat kemudian.
Bacca menemukan Adriano dengan operan membelah pertahanan namun mantan pemain Shakhtar itu melepaskan sepakan yang tinggi dan melebar ketika ia mendapat tekanan.
Inter terlihat gugup, dan Milan nyaris memaksimalkan keadaan itu.
Ketika Giacomo Bonaventura melancarkan serangan balik pada menit ke-19, operannya tertuju pada Adriano namun pemain Brazil itu diblok oleh Juan Jesus ketika ia berupaya menembakkan bola.
Di sisi lain, Ivan Perisic mampu menyodorkan bola kepada Guarin di sisi kanan, namun upaya pemain Kolombia itu terdefleksi sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut.
Keisuke Honda, yang bermain di belakang Bacca dan Adriano, melepaskan sepakan dari tepi kotak penalti yang mampu diatasi Handanovic dengan baik.
Namun Milan bernafas lega menjelang turun minum, ketika Lopez dengan refleksnya mampu menggagalkan peluang penyerang Mauro Icardi dari jarak dekat.
Jovetic menghadirkan peluang pertama bagi Inter di babak kedua setelah sapuan lemah Lopez, namun upaya pemain Argentina itu dapat diblok.
Milan mulai kembali membangun momentum namun pada serangan balik Inter terbukti berbahaya. Bola kiriman Perisic dari sisi kiri menimbulkan kebingungan dan Lopez menepis tandukan Guarin ke atas mistar gawang.
Kiper asal Spanyol itu akhirnya takluk ketika pertahanan Milan gagal melapis dengan baik, dan membuat Guarin dapat melepaskan sepakan keras untuk menaklukkan Lopez ke sudut jauh untuk gol ke-15nya di Liga Italia pada penampilan ke-100nya di liga.
Pelatih Milan Sinisa Mihajlovic kemudian menggantikan Bacca dengan Mario Balotelli, kedatangan mantan penyerang Inter ini memicu gelombang cemoohan yang kemudian sempat dibungkam ketika pemain pinjaman dari Liverpool ini melepaskan tendangan bebas yang mengancam tiang jauh Handanovic.
Bek Alex Telles melakukan debutnya untuk Inter ketika ia menggantikan Jesus dan, beberapa saat kemudian, ia tampil baik untuk memblok umpan silang Honda dari kanan, sedangkan di sisi lain Abete mampu memblok upaya Icardi untuk mencetak gol dari operan Davide Santon.
Bagaimanapun, Balotelli memberi dampak, khususnya ketika ia mengancam sisi tiang gawang Handanovic melalui sepakan dari luar kotak penalti ketika pertandingan tinggal menyisakan 12 menit.
Beberapa saat kemudian ia mendapatkan tendangan bebas akibat dilanggar Guarin dan sepakannya masih melebar.
Mancini merespon dengan menggantikan Perisic dengan bek Andrea Ranocchia ketika pertandingan tinggal menyisakan lima menit, dan Inter mampu mengamankan kemenangan dari pertandingan derby ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015