Mukomuko (Antara) - Asap kembali menyelimuti sebagian wilayah Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Kamis, sehingga memperpendek jarak pandang pengguna kendaraan di jalan raya.

Kabut asap yang diduga berasal dari sisa kebakaran lahan gambut di belakang Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat menyelimuti wilayah Kelurahan Koto Jaya, Kelurahan Pasar Mukomuko, Desa Ujung Padang, dan Kelurahan Bandar Ratu.

"Sudah beberapa hari ini tidak ada kabut asap, karena di wilayah ini pernah turun hujan. Setelah tidak ada hujan, kabut asap datang lagi," kata warga Desa Ujung Padang Mukhlis.

Bapak empat anak ini mengatakan, hujan turun terakhir kali pada Senin (14/9) sehingga membantu membersihkan kabut asap di wilayah itu.

Tetapi setelah dua hari wilayah itu tidak diguyur hujan, katanya, kabut asap mulai datang kembali dan menyelimuti wilayah ini sejak pagi hingga menjelang siang.

"Kabut asap ini sangat mengganggu aktivitas kami. Mau kerja pagi hari saja tidak bisa karena tebalnya kabut asap," ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani mengatakan api yang membakar lahan gambut tersebut sulit dipadamkan.

Petugas pemadam kebakaran sudah berusaha memadamkan api yang membakar lahan gambut tetapi sisa api masih ada di bagian permukaan gambut.

Yang bisa diantisipasi pada saat sekarang ini, katanya, mencegah api agar tidak meluas dan membakar lahan gambut di sebelahnya.

Ia memastikan, kabut asap yang menyelimuti Kecamatan Kota Mukomuko pada pagi hari berasal dari sisa api yang masih hidup di bagian pemukaan bahwa gambut. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015