Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap pemerintah pusat melengkapi fasilitas berupa permainan anak di dalam kawasan objek wisata Danau Nibung di daerah itu.
"Anggaran untuk membangun tempat bermain anak itu cukup besar. Kita berharap pemerintah pusat yang membangunnya," kata Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Mukomuko Sapuan di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, instansi itu setiap tahun mengusulkan anggaran pembangunan objek wisata Danau Nibung dan Danau Lebar ke pemerintah pusat.
Karena anggaran untuk membangun wahana permainan anak-anak secara lengkap itu butuh biaya besar. Ia berharap pembangunannya dilakukan secara bertahap.
"Kalau bisa minimal setiap tahun objek wisata di daerah ini dilengkapi dengan satu permainan saja. Tahun berikutnya dibangun lagi," ujar Sapuan.
Ia mengatakan, instansi itu sudah memasukkan kegiatan pembangunan berbagai fasilitas objek wisata dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, tetapi anggaran untuk itu belum tersedia dalam APBD.
Sehingga, katanya, sampai sekarang belum banyak fasilitas yang dapat dibangun di objek wisata di daerah itu.
"Beruntung pemerintah provinsi membangun `jogging track` di Danau Nibung dan Danau Lebar sehingga semakin memperindah keberadaan objek wisata tersebut," ujarnya lagi.
Sementara itu, katanya, belum ada pihak swasta dan investor yang mau berinvestasi membangun objek wisata di daerah itu. "Kita juga terus promosikan potensi wisata danau itu ke luar agar lebih terkenal," katanya. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Anggaran untuk membangun tempat bermain anak itu cukup besar. Kita berharap pemerintah pusat yang membangunnya," kata Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Mukomuko Sapuan di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, instansi itu setiap tahun mengusulkan anggaran pembangunan objek wisata Danau Nibung dan Danau Lebar ke pemerintah pusat.
Karena anggaran untuk membangun wahana permainan anak-anak secara lengkap itu butuh biaya besar. Ia berharap pembangunannya dilakukan secara bertahap.
"Kalau bisa minimal setiap tahun objek wisata di daerah ini dilengkapi dengan satu permainan saja. Tahun berikutnya dibangun lagi," ujar Sapuan.
Ia mengatakan, instansi itu sudah memasukkan kegiatan pembangunan berbagai fasilitas objek wisata dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, tetapi anggaran untuk itu belum tersedia dalam APBD.
Sehingga, katanya, sampai sekarang belum banyak fasilitas yang dapat dibangun di objek wisata di daerah itu.
"Beruntung pemerintah provinsi membangun `jogging track` di Danau Nibung dan Danau Lebar sehingga semakin memperindah keberadaan objek wisata tersebut," ujarnya lagi.
Sementara itu, katanya, belum ada pihak swasta dan investor yang mau berinvestasi membangun objek wisata di daerah itu. "Kita juga terus promosikan potensi wisata danau itu ke luar agar lebih terkenal," katanya. ***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015