Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengatakan bahwa mengalahkan Napoli untuk mencapai perempat final Liga Champions merupakan salah satu momen terbaiknya selama melatih Blaugrana.
Tim Katalan menang 3-1 di Stadion Olympic Lluis Company Barcelona untuk memastikan kemenangan agregat 4-2 melawan pemenang Serie A tahun lalu. Barcelona lolos ke perempat final untuk pertama kalinya sejak 2020 meski mereka tidak diperkuat Pedri, Gavi, dan Frenkie de Jong.
"Ada banyak kritik yang tidak adil, kami menjadi bahan lelucon di Liga Champions, kami harus bermain dengan tekanan itu,” kata Xavi pada konferensi pers sebagaimana diwartakan AFP, Rabu.
"Kami harus lebih baik dari Napoli dan kami berhasil melakukannya, ini lebih dari layak untuk lolos, ini salah satu momen terbaik saya sebagai pelatih Barcelona," kata mantan gelandang Barcelona itu.
Xavi yang akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini menjelaskan bahwa timnya memainkan sepak bola agresif saat melawan Napoli.
"Tujuan kami adalah bermain agresif, dengan atau tanpa bola. Kami terus merebut kembali penguasaan bola," kata dia.
"Napoli nyaris tidak melakukan serangan balik. Saya pikir kami tampil luar biasa dalam mengalahkan rival yang sangat bagus dengan skor 3-1," tutur Xavi.
Gelandang muda Barcelona, Fermin yang mencetak gol pembuka pada laga itu turut memuji strategi Xavi yang membuat tim lawan kesulitan mendapatkan bola.
"Penting bagi kami untuk mengawali pertandingan dengan sangat baik. Kami mempunyai beberapa peluang dan setelah beberapa tendangan ke gawang, sepakan saya masuk. Saya sangat senang dengan itu," kata Fermin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Tim Katalan menang 3-1 di Stadion Olympic Lluis Company Barcelona untuk memastikan kemenangan agregat 4-2 melawan pemenang Serie A tahun lalu. Barcelona lolos ke perempat final untuk pertama kalinya sejak 2020 meski mereka tidak diperkuat Pedri, Gavi, dan Frenkie de Jong.
"Ada banyak kritik yang tidak adil, kami menjadi bahan lelucon di Liga Champions, kami harus bermain dengan tekanan itu,” kata Xavi pada konferensi pers sebagaimana diwartakan AFP, Rabu.
"Kami harus lebih baik dari Napoli dan kami berhasil melakukannya, ini lebih dari layak untuk lolos, ini salah satu momen terbaik saya sebagai pelatih Barcelona," kata mantan gelandang Barcelona itu.
Xavi yang akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini menjelaskan bahwa timnya memainkan sepak bola agresif saat melawan Napoli.
"Tujuan kami adalah bermain agresif, dengan atau tanpa bola. Kami terus merebut kembali penguasaan bola," kata dia.
"Napoli nyaris tidak melakukan serangan balik. Saya pikir kami tampil luar biasa dalam mengalahkan rival yang sangat bagus dengan skor 3-1," tutur Xavi.
Gelandang muda Barcelona, Fermin yang mencetak gol pembuka pada laga itu turut memuji strategi Xavi yang membuat tim lawan kesulitan mendapatkan bola.
"Penting bagi kami untuk mengawali pertandingan dengan sangat baik. Kami mempunyai beberapa peluang dan setelah beberapa tendangan ke gawang, sepakan saya masuk. Saya sangat senang dengan itu," kata Fermin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024