Bengkulu (Antara) - Komandan Korem 041 Garuda Emas Bengkulu Kolonel Inf Fajar Budiman menegaskan bahwa jajaran TNI bersih atau steril dari tim sukses pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.

"Jajaran TNI bersih dari tim sukses, jadi tim sukses jangan bawa-bawa nama TNI," katanya saat ditanya tentang dukungan TNI dalam pengamanan pilkada serentak di Bengkulu, Senin.

Di sela peringatan HUT Ke-70 TNI di kawasan wisata Pantai Panjang, Bengkulu, Danrem mengimbau seluruh masyarakat berperan aktif dalam pilkada serentak dengan menyalurkan hak suara.

Khusus bagi keluarga TNI baik Angkatan Darat maupun Angkatan Laut di daerah ini, ia mengimbau menggunakan hak politik dengan bijak.

Danrem menambahkan bahwa penyelenggaraan pilkada serentak pada Desember 2015 menjadi salah satu fokus TNI.

Pihaknya sudah menyiapkan kekuatan pengamanan untuk mendukung kepolisian dalam mengamankan penyaluran hak politik masyarakat untuk memilih kepala daerah kabupaten dan provinsi.

"Kami menyiagakan satu satuan setingkat pleton untuk mendukung polres dan akan ditambah sesuai kebutuhan Polri," tuturnya.

Danrem mengimbau seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan, terutama pada masa kampanye hingga penyaluran hak suara.

Penyelenggaraan pilkada serentak di Provinsi Bengkulu akan memilih gubernur dan wakil gubernur yang diikuti dua pasangan calon kepala daerah yakni pasangan Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah yang diusung empat partai politik yakni Hanura, Nasdem, PKPI dan PKB, sedangkan pasangan calon Sultan Najamudin-Mujiono diusung PDIP dan Partai Demokrat.

Sementara delapan dari 10 kabupaten dan kota yang akan mengelar pilkada serentak yakni Kabupaten Bengkulu Utara, Mukomuko, Kepahiang, Seluma, Lebong, Rejanglebong, Bengkulu Selatan dan Kaur.***2***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015