Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengatakan bahwa Paris Saint-Germain (PSG) merupakan tim favorit untuk lolos dari babak perempat final Liga Champions, karena memiliki kekuatan finansial yang mumpuni.
Barcelona yang lima kali juara Liga Champions akan menghadapi PSG yang diasuh mantan pelatih Blaugrana, Luis Enrique, pada babak perempat final pada 11 dan 17 April 2024.
"Saya akan memberi mereka label favorit. Kami telah memenangkan lebih banyak Liga Champions, namun kondisi ekonomi klub mereka, kepemilikan pemain mereka lebih baik jika dibandingkan kami, situasinya tidak sama,” kata Xavi sebagaimana diwartakan AFP, Sabtu (16/3) waktu setempat.
Untuk itu, Xavi kemudian mendorong skuad Barcelona untuk membuktikan bahwa mereka bisa tampil lebih baik meski tak memiliki skuad yang mewah seperti PSG.
"Kami harus berbicara di lapangan dengan menunjukkan bakat dan nilai kami di sana," kata mantan gelandang timnas Spanyol itu.
PSG pernah mengalahkan Barcelona 5-2 pada musim 2020-21 di babak 16 besar. Namun Barcelona saat dilatih Luis Enrique bisa mencetak sejarah saat membalikkan kedudukan dari kalah 0-4 menjadi menang 6-1 pada musim 2016-17.
Namun Xavi tidak ingin menengok ke belakang karena skuad Barcelona saat ini sudah berbeda jauh saat masih ditukangi Luis Enrique. Ia menilai, PSG adalah tim kuat yang sulit dihadapi.
"Ini sangat sulit, mereka adalah salah satu tim terberat yang pernah kami hadapi,” kata Xavi.
"Saya mengenal Luis Enrique dan stafnya dengan sangat baik, dia adalah pelatih yang brilian, dan mereka bekerja dengan sangat baik, meski saya tetap punya keyakinan dan harapan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Barcelona yang lima kali juara Liga Champions akan menghadapi PSG yang diasuh mantan pelatih Blaugrana, Luis Enrique, pada babak perempat final pada 11 dan 17 April 2024.
"Saya akan memberi mereka label favorit. Kami telah memenangkan lebih banyak Liga Champions, namun kondisi ekonomi klub mereka, kepemilikan pemain mereka lebih baik jika dibandingkan kami, situasinya tidak sama,” kata Xavi sebagaimana diwartakan AFP, Sabtu (16/3) waktu setempat.
Untuk itu, Xavi kemudian mendorong skuad Barcelona untuk membuktikan bahwa mereka bisa tampil lebih baik meski tak memiliki skuad yang mewah seperti PSG.
"Kami harus berbicara di lapangan dengan menunjukkan bakat dan nilai kami di sana," kata mantan gelandang timnas Spanyol itu.
PSG pernah mengalahkan Barcelona 5-2 pada musim 2020-21 di babak 16 besar. Namun Barcelona saat dilatih Luis Enrique bisa mencetak sejarah saat membalikkan kedudukan dari kalah 0-4 menjadi menang 6-1 pada musim 2016-17.
Namun Xavi tidak ingin menengok ke belakang karena skuad Barcelona saat ini sudah berbeda jauh saat masih ditukangi Luis Enrique. Ia menilai, PSG adalah tim kuat yang sulit dihadapi.
"Ini sangat sulit, mereka adalah salah satu tim terberat yang pernah kami hadapi,” kata Xavi.
"Saya mengenal Luis Enrique dan stafnya dengan sangat baik, dia adalah pelatih yang brilian, dan mereka bekerja dengan sangat baik, meski saya tetap punya keyakinan dan harapan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024