Mukomuko (Antara) - Harga jual gabah kering panen di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, sejak sebulan terakhir bertahan pada kisaran Rp5.300 hingga Rp5.500 per kilogram.

"Harga jual gabah kering panen (GKP) petani masih tinggi sebesar Rp5.300 - Rp5.500," kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Eddy Aprianto, Jumat.

Sedangkan harga jual beras dengan kualitas midium, katanya, sebesar Rp9.500 per kilogram. Harganya naik dibandingkan sebelumnya Rp7.500 per kilogram.

Ia mengatakan, beras yang dijual tinggi oleh petani setempat menggunakan verietas mikongga dan ciherang.

"Dua varietas ini yang biasanya digunakan oleh petani setempat. Varietas padi ini menghasilkan nasi lunak dan sedang yang sesuai dengan selera warga masyarakat di daerah itu," ujarnya.

Ia mengatakan, sejak petani menggunakan dua varietas ini, mayoritas gabah petani setempat dibeli oleh pedagang pengumpul dari daerah itu. Pedagang pengumpul dari Provinsi Sumatera Barat tidak tertarik membeli gabah ini.

Pedagang pengumpul dari Provinsi Sumatera Barat hanya membeli gabah yang menghasilkan beras keras atau nasinya berderai sesuai dengan selera warga di sana. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015