Rejanglebong (Antara) - Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menargetkan menjadi juara umum pada pelaksanaan musabaqoh tilawatil quran (MTQ) tingkat provinsi setempat pada tahun ini.

Kepala Kementerian Agama Rejanglebong CH M Naseh, Minggu, mengatakan target tersebut bukanlah berlebihan mengingat pada beberapa tahun belakangan daerah itu selalu berada di urutan ke dua dan tiga.

"Tahun 2014 lalu Rejanglebong menempati peringkat ketiga, dan sebelumnya di peringkat dua. Jadi tahun ini kita targetkan menjadi juara umum," katanya.

Untuk mengejar target tersebut, pihaknya akan mempersiapkan kafilah yang diambil dari para juara MTQ tingkat Kabupaten Rejanglebong ke 42 dilaksanakan terhitung 6-10 Oktober bersamaan pelaksanaan festival 1 Muharam 1437 Hijriyah kata dia.

Kontingen MTQ Rejanglebong yang akan mengikuti pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Bengkulu ke-32 yang akan dilaksanakan pada 28 Oktober mendatang di Kabupaten Bengkulu Tengah akan menjalani pemusatan latihan dan pembekalan dari Kemenag Rejanglebong.

"Jika pelaksanaannya berlangsung bersih, tidak ada daerah yang mengebon atau menyarter peserta dari daerah lain kami Rejanglebong yakin bisa jadi juara umum. Selama ini Rejanglebong tetap komit untuk tidak memakai peserta dari luar daerah," ujarnya.

Sementara itu Plt Sekda Rejanglebong Zulkarnai mengatakan, pelaksanaan MTQ Kabupaten Rejanglebong ke-42 dan Festival Seni Budaya Islam 1 Muharam 1437 Hijriyah ditutup pada Sabtu malam (10/10), dimana dari 15 kecamatan yang mengikutinya keluar sebagai juara umum ialah Kecamatan Selupu Rejang.

"Untuk juara umum MTQ Kabupaten Rejanglebong ke 42 tahun ini di rebut Kecamatan Selupu Rejang sementara untuk gebyar Muharam dalam Festival Seni Budaya Islam diraih oleh Kecamatan Curup Tengah," kata Plt Sekda Rejanglebong yang juga ketua panitia kegiatan.

Selain telah menggelar aneka perlombaan bernuasa keagamaan dan MTQ Pemkab Rejanglebong kata dia, juga akan menggelar tablig akbar pada Senin (12/10) dengan menghadirkan penceramah ustad Hari Mukti, mantan rocker yang kini menjadi salah satu dai tersohor .***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015