Bengkulu (Antara) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membagikan beras untuk keluarga sejahtara (rastra) di Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu, Senin.
Pembagian rastra tersebut bagian dari kunjungan kerja Menteri Khofifah di Bengkulu yang diawali dengan menyaksikan serah terima tujuh resolusi warga Bengkulu yang dimasukkan dalam kapsul waktu yang kemudian dibuka pada 2085.
"Namanya bukan lagi beras miskin tapi beras untuk keluarga sejahtera," kata Menteri.
Menteri Khofifah menyebutkan rumah tangga sasaran (RTS) yang menjadi penerima rastra akan mendapat 30 kilogram beras pada Oktober 2015.
Penyaluran beras per bulan, biasanya sebanyak 15 kilogram, namun digabung dengan beras ke-13 sehingga mendapat 30 kilogram.
"Bulan ini dapat dua kali karena ditambah dengan beras ke-13, lalu bulan depan juga dapat dua kali karena digabung dengan beras ke-14," katanya disambut tepuk tangan ratusan warga yang menghadiri pembagian rastra itu.
Sebelum menyerahkan rastra di kelurahan itu, Menteri Khofifah meninjau persediaan beras di Gudang Bulog Bengkulu.
Menteri mengimbau pemerintah daerah mempercepat penyaluran rastra. Namun, penyaluran beras tersebut kepada warga penerima bergantung pada pelunasan biaya tebusan.
Lurah Pagar Dewa, Syaiful Anwar mengatakan sebanyak 984 RTS menjadi penerima rastra di kelurahan tersebut.
Saat ini kata dia, rastra untuk jatah Oktober serta beras ke-13 sudah berada di rumah Ketua RT masing-masing warga.
"Penyerahan hari ini hanya simbolis, karena beras untuk RTS sudah di RT masing-masing," kata Ketua PP Muslimat NU itu.
Penerima rastra, Nahyan mengaku sangat terbantu dengan program pemerintah tersebut, apalagi dengan penghasilannya sebagai buruh bangunan sangat kecil.
"Kalau dapat 30 kilogram, kami bisa makan sampai tiga minggu, jadi ini sangat menolong," katanya.
Beras untuk keluarga sejahtera ditebus dengan harga Rp1.600 per kilogram dan setiap RTS mendapat 15 kilogram. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Pembagian rastra tersebut bagian dari kunjungan kerja Menteri Khofifah di Bengkulu yang diawali dengan menyaksikan serah terima tujuh resolusi warga Bengkulu yang dimasukkan dalam kapsul waktu yang kemudian dibuka pada 2085.
"Namanya bukan lagi beras miskin tapi beras untuk keluarga sejahtera," kata Menteri.
Menteri Khofifah menyebutkan rumah tangga sasaran (RTS) yang menjadi penerima rastra akan mendapat 30 kilogram beras pada Oktober 2015.
Penyaluran beras per bulan, biasanya sebanyak 15 kilogram, namun digabung dengan beras ke-13 sehingga mendapat 30 kilogram.
"Bulan ini dapat dua kali karena ditambah dengan beras ke-13, lalu bulan depan juga dapat dua kali karena digabung dengan beras ke-14," katanya disambut tepuk tangan ratusan warga yang menghadiri pembagian rastra itu.
Sebelum menyerahkan rastra di kelurahan itu, Menteri Khofifah meninjau persediaan beras di Gudang Bulog Bengkulu.
Menteri mengimbau pemerintah daerah mempercepat penyaluran rastra. Namun, penyaluran beras tersebut kepada warga penerima bergantung pada pelunasan biaya tebusan.
Lurah Pagar Dewa, Syaiful Anwar mengatakan sebanyak 984 RTS menjadi penerima rastra di kelurahan tersebut.
Saat ini kata dia, rastra untuk jatah Oktober serta beras ke-13 sudah berada di rumah Ketua RT masing-masing warga.
"Penyerahan hari ini hanya simbolis, karena beras untuk RTS sudah di RT masing-masing," kata Ketua PP Muslimat NU itu.
Penerima rastra, Nahyan mengaku sangat terbantu dengan program pemerintah tersebut, apalagi dengan penghasilannya sebagai buruh bangunan sangat kecil.
"Kalau dapat 30 kilogram, kami bisa makan sampai tiga minggu, jadi ini sangat menolong," katanya.
Beras untuk keluarga sejahtera ditebus dengan harga Rp1.600 per kilogram dan setiap RTS mendapat 15 kilogram. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015