Bengkulu (Antara) - Petani di Kota Bengkulu mendapatkan bantuan 18 traktor dari pemerintah pusat yang direalisasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu, Matriani Amran, di Bengkulu, Rabu, mengatakan, selain memperoleh traktor, petani juga mendapatkan bantuan mesin penggilingan padi dan pompa air.

"Ada enam unit pompa air, untuk membatu mengalirkan air sampai ke lahan sawah, serta dua unit penggilingan padi," kata dia.

Untuk penerima, kata dia, diserahkan kepada kelompok tani sesuai dengan jumlah traktor bantuan pemerintah pusat, yakni 18 kelompok tani.

"Tidak ada ketentuan luas lahan dan jumlah petani dalam kelompok tani. Kami memberikan kepada kelompok sesuai dengan kebutuhan," katanya.

Yang paling penting, kata Matriani, kolompok tani yang menerima bantuan harus sudah teregistrasi di Dinas Pertanian setempat, dan memiliki kepengurusan yang sah secara administrasi.

Bantuan tersebut, katanya, diharapkan dapat mendorong produktivitas petani, sehingga hasil panen lebih optimal dan petani menilai lahan sawah mereka lebih bernilai ekonomi.

"Banyak alih fungsi lahan. Lahan dinilai tidak menguntungkan karena lebih menghasilkan jika dijadikan lahan pembangunan properti. Pola pikir ini yang harus kita ubah dengan teknologi dan perbaikan infrastruktur pertanian," ujarnya.***1***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015