Rejanglebong (Antara) - Sekitar 1.000 bocah peserta pendidikan usia dini di Kota Curup Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, berpawai menyambut 1 Muharram 1437 Hijriah, Rabu.

Kepala Kementerian Agama Rejanglebong CH M Naseh, menjelaskan pawai taaruf Tahun Baru Islam tersebut diikuti oleh TK/RA dan PAUD Islam yang ada di wilayah Kota Curup, dengan lokasi pelepasan mulai dari Kelurahan Air Rambai hingga ke Lapangan Setia Negara Kecamatan Curup.

"Selain pawai Tahun Baru Islam diselenggarakan juga lomba mewarnai dan menulis huruf Hijaiyah di Masjid Agung Baitul Makmur Rejanglebong," katanya.

Kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan melatih anak-anak TK/RA dan PAUD untuk bisa menulis huruf dan kerapian bacaan Al Quran untuk ibadah sehari-hari.

Selain itu, kata dia, untuk melatih mental dan kecerdasan dalam dunia pendidikan terutama pendidikan agama Islam.

Untuk itu dia menyampaikan apresiasinya terhadap para petugas kepanitiaan dan para guru TK/RA/PAUD yang telah menggagas dan menyelenggarakan kegiatan yang sangat bernilai positip sehingga harus di laksanakan setiap tahun.

"Kegiatan semacam ini jarang dilakukan apalagi itu dilakukan oleh anak-anak kecil yang usianya masih sangat belia, untuk itu saya sangat mengapresasi kegiatan yang sudah dilakukan oleh pihak panitia ini, dan ini layak untuk terus dilakukan karena sangat positip," ujarnya.

Kemenag Rejanglebong kata dia, akan mencoba melibatkan pihak yang lebih luas seperti masyarakat umum, atau sekolah umum dalam pawai taaruf setiap 1 Muharam sehingga makna yang terkandung dalam kegiatan pergantian tahun ini yaitu simbol hijrah menjadikan umat Islam lebih beriman serta berbuat kebaikan.

Pawai taaruf diikuti 11 sekolah, dengan jumlah peserta mencapai seribu orang. Di perjalanan ada yang menangis, berlarian keluar rombongan, namun berjalan meriah karena para peserta terus menerus menyanyikan lagu-lagu bernuansa Islam.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015