Jepang berencana mengembangkan dan meluncurkan pesawat penumpang generasi baru pada 2035 dan menarik industri terkemuka, termasuk mereka yang bergerak di bidang mesin berbahan bakar hidrogen, demikian Sputnik melaporkan mengutip Nikkei Asia.
Sektor publik dan swasta Jepang bersama-sama akan menginvestasikan 5 triliun yen (sekira 520 triliun rupiah) untuk meluncurkan pesawat tersebut sekitar tahun 2035, menurut laporan tersebut pada Selasa.
Rincian proyek tersebut akan segera dimasukkan ke dalam rencana strategi yang akan diumumkan oleh Kementerian Perekonomian, Perdagangan, dan Industri Jepang.
Jepang berencana membentuk tim pengembangan yang terdiri dari perusahaan-perusahaan suku cadang dan kendaraan bermotor, seperti Mitsubishi Heavy, yang menjadi pemimpin dalam pengembangan mesin hidrogen.
Pemerintah Jepang juga mengincar kerjasama dengan perusahaan-perusahaan asing, kata laporan tersebut.
Proyek tersebut diperkirakan akan mengeksplorasi potensi pengembangan sistem propulsi di luar mesin pesawat pada umumnya, termasuk pengembangan mesin pembakaran hidrogen.
Sumber: Sputnik
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Sektor publik dan swasta Jepang bersama-sama akan menginvestasikan 5 triliun yen (sekira 520 triliun rupiah) untuk meluncurkan pesawat tersebut sekitar tahun 2035, menurut laporan tersebut pada Selasa.
Rincian proyek tersebut akan segera dimasukkan ke dalam rencana strategi yang akan diumumkan oleh Kementerian Perekonomian, Perdagangan, dan Industri Jepang.
Jepang berencana membentuk tim pengembangan yang terdiri dari perusahaan-perusahaan suku cadang dan kendaraan bermotor, seperti Mitsubishi Heavy, yang menjadi pemimpin dalam pengembangan mesin hidrogen.
Pemerintah Jepang juga mengincar kerjasama dengan perusahaan-perusahaan asing, kata laporan tersebut.
Proyek tersebut diperkirakan akan mengeksplorasi potensi pengembangan sistem propulsi di luar mesin pesawat pada umumnya, termasuk pengembangan mesin pembakaran hidrogen.
Sumber: Sputnik
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024