Ribuan umat Islam berkumpul di taman depan Patung Kuda Jakarta dalam Aksi Doa untuk Gaza. Massa menegaskan pentingnya dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina serta menyerukan PBB untuk mengeluarkan Israel dari keanggotaan dan memberikan sanksi internasional.
Hadir dalam aksi di Jakarta, Minggu (7/4), sejumlah tokoh pergerakan nasional seperti mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Hidayat Nur Wahid, Ketua Perhimpunan Warga Gereja Indonesia (PWGI) Shephard Supit dan tokoh lainnya.
"Kami minta PBB mengeluarkan Israel dari keanggotaan, bahkan harus diberikan sanksi karena telah melakukan kejahatan internasional," kata Hidayat.
Sementara itu, Din menyuarakan dukungan dengan mengusulkan Proposal Risalah Jakarta untuk menggalang safari kemerdekaan dan pasukan pencegah penjajahan dari Indonesia, Turki, dan negara-negara lain yang cinta damai.
Shephard Supit dari PWGI menegaskan ketidaksetujuannya terhadap penjajahan Israel, sambil menyatakan harapannya agar kekerasan di Palestina dihentikan. Pendeta juga menyoroti pentingnya perdamaian global, mencerminkan dukungan dari gereja-gereja di seluruh dunia.
Melalui aksi ini, harapan muncul agar PBB dan negara-negara lain mendengarkan seruan perdamaian, memberikan tekanan pada Israel untuk gencatan senjata, serta menghentikan kekejaman dan genosida di Gaza.
Risalah Jakarta menegaskan komitmen untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan membangun koalisi global untuk perdamaian abadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Hadir dalam aksi di Jakarta, Minggu (7/4), sejumlah tokoh pergerakan nasional seperti mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Hidayat Nur Wahid, Ketua Perhimpunan Warga Gereja Indonesia (PWGI) Shephard Supit dan tokoh lainnya.
"Kami minta PBB mengeluarkan Israel dari keanggotaan, bahkan harus diberikan sanksi karena telah melakukan kejahatan internasional," kata Hidayat.
Sementara itu, Din menyuarakan dukungan dengan mengusulkan Proposal Risalah Jakarta untuk menggalang safari kemerdekaan dan pasukan pencegah penjajahan dari Indonesia, Turki, dan negara-negara lain yang cinta damai.
Shephard Supit dari PWGI menegaskan ketidaksetujuannya terhadap penjajahan Israel, sambil menyatakan harapannya agar kekerasan di Palestina dihentikan. Pendeta juga menyoroti pentingnya perdamaian global, mencerminkan dukungan dari gereja-gereja di seluruh dunia.
Melalui aksi ini, harapan muncul agar PBB dan negara-negara lain mendengarkan seruan perdamaian, memberikan tekanan pada Israel untuk gencatan senjata, serta menghentikan kekejaman dan genosida di Gaza.
Risalah Jakarta menegaskan komitmen untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan membangun koalisi global untuk perdamaian abadi.
Editor : Anom Prihantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024